Pendidikan

Apa Orientasi Pekerjaan dalam Budidaya Pembibitan Ikan? Ini Jawabannya

Salah satu soal prakarya juga membahas tentang apa orientasi pekerjaan dalam budidaya pembibitan ikan secara mendalam. Soal ini akan dibahas dengan jawaban dan penjelasan. Untuk mengetahuinya, simak uraian berikut:

Bagian pertama ini akan fokus ke susunan soal. Meski terlihat sepele, namun soal harus dipahami sejak awal agar tahu apa yang harus dijawab. Oleh karenanya, susunan soal ini menjadi poin penting yang tidak bisa dilewatkan.

Bentuk soal kali ini adalah esai, sehingga tidak ada susunan opsi ganda di dalamnya. Karena hal tersebut, maka proses menjawabnya harus lebih teliti agar bisa memberikan jawaban akurat. Inilah soal beserta penjelasan lengkapnya:

Soal

Apa orientasi pekerjaan dalam budidaya pembibitan ikan?

Jawaban

Soal tersebut menanyakan tentang orientasi pekerjaan atau tujuan dalam pembibitan ikan. Jadi sebenarnya, orientasinya adalah untuk menghasilkan benih ikan yang memenuhi selera pasar, baik untuk pembeli dengan jumlah kecil maupun jumlah besar.

Jika orientasi atau tujuan tersebut sudah terpenuhi, maka proses budidaya pembibitan ikannya bisa dikatakan berhasil. Sedangkan jika tidak bisa memenuhi orientasi tersebut, maka proses budidayanya harus dikaji ulang dan diperbaiki.

Penjelasan

Budidaya pembibitan ikan adalah usaha yang dilakukan untuk menghasilkan benih ikan terbaru. Nantinya, benih ikan ini akan dijual di pasaran dengan harga yang sesuai. Tentu penyediaannya juga disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian jawaban tersebut, budidaya pembibitan ikan berorientasi pada hasil benih yang memenuhi kebutuhan pasar. Baik pembeli besar maupun kecil harus tercukupi sehingga budidayanya bisa dikatakan berhasil.

Untuk mencapai orientasi tersebut, tentu prosesnya tidak mudah. Risiko menjadi hal yang secara tidak langsung berkaitan dengan proses budidaya ini. Jika diklasifikasikan, maka risiko budidaya pembibitan ikan adalah sebagai berikut:

  • Risiko sedang: ditandai dengan matinya bibit ikan dalam jumlah banyak dalam waktu hampir bersamaan. Selain itu, adanya kerusakan dari peralatan dan media pembenihan juga termasuk risiko sedang lainnya.
  • Risiko berat: ditandai dengan matinya seluruh bibit dan induk secara bersamaan. Biasanya, mati mendadak ini disebabkan faktor manusia dan faktor alam seperti cuaca.

Karena ada resiko-resiko yang mungkin berdampak, maka cara pembibitan ikan ini harus dilakukan dengan baik. Segala proses seperti manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, sampai pemeliharaannya harus dikontrol dengan baik.

Jadi sebelum memulai budidaya, maka buat rancangan awal secara jelas dan sistematis. Proses ini juga memerlukan waktu panjang. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan ahli agar budidaya yang dibangun bisa membuahkan hasil.

Soal apa orientasi pekerjaan dalam budidaya pembibitan ikan tersebut bisa langsung ditelaah. Karena sudah ada jawaban dan penjelasan, maka semua bagiannya bisa langsung dipahami sampai akhir secara maksimal.

Back to top button