Pendidikan

Hubungan Antara Hormon Antidiuretik dengan Sistem Ekskresi Manusia Adalah

Dalam dunia pendidikan terdapat soal terdapat soal hubungan antara hormon antidiuretik dengan sistem ekskresi manusia adalah. Soal ini biasanya muncul pada mata pelajaran Biologi pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama alias SMP.

Untuk bisa menjawabnya bisa langsung simak di bawah ini:

Soal

Hubungan antara hormon antidiuretik dengan sistem ekskresi manusia adalah

A. hormon antidiuretik meningkatkan reabsorpsi air di tubulus sehingga jumlah urine turun

B. hormon antidiuretik memperlambat reabsorpsi air di tubulus sehingga jumlah urine meningkat

C. hormon antidiuretik mempercepat kerja ginjal sehingga jumlah urine meningkat

D. hormon antidiuretik memperlambat kerja ginjal sehingga jumlah urine menurun

E. hormon antidiuretik mempercepat peredaran darah di glomerulus sehingga jumlah urine naik

Jawaban

A. hormon antidiuretik meningkatkan reabsorpsi air di tubulus sehingga jumlah urine turun

Penjelasan

Seperti yang telah diketahui bahwa hormon antidiuretik ( ADH ) adalah sebuah hormon yang telah dihasilkan oleh hipofisis anterior yang bermanfaat untuk mengolah atau mengatur suatu kadar air di dalam tubuh manusia.

Cara kerja hormon antidiuretik ini adalah pada saat tubuh mengalami dehidrasi atau bisa disebut dengan kekurangan cairan , hormon antidiuretik ini saling berikatan dengan reseptor pada duktus koligen ginjal.

Duktus koligen ginjal ini adalah suatu saluran yang ada di luar nefron. Urine atau air kencing dari TKD atau tubulus kontortus distal ke dalam tubulus koligen, yang keduanya saling terhubung yang akan membentuk duktus koligens.

Jika keduanya saling terhubung, maka duktus koligens akan lebih lurus dan besar. Jika sudah begini maka dinamakan dengan duktus papilaris bellini yang dapat melebar kapan saja jika mendekati puncak piramid.

Penjelasan Tambahan

Bagi yang belum tahu apa itu duktus papilaris bellini, jadi duktus ini adalahi adalah saluran yang terletak di dalam medula ginjal dan terdiri dari beberapa bagian sehingga membentuk satu kesatuan pada bagian terminal dari banyak duktus pengumpul.

Fungsi utama dari duktus papilaris Bellini merupakan tempat untuk menyalurkan kemih dari nefron kepada pelvis ureter yang berjumlah sedikit absorpsi. Perlu diketahui ada berapa struktur yang terkait dengan duktus papilaris Bellini meliputi:

  • Papila: Apeks dari tiap piramid ginjal yang berbentuk ( DPB ) atau singkatannya duktus papilaris Bellini
  • Duktus koligen: Saluran yang terletak di dalam medula ginjal dan berkaitan dengan duktus papilaris Bellini
  • Tubulus kontortus distal: Bagian distal dari tubulus kontortus yang berkaitan dengan duktus papilaris Bellini
  • Pelvis renalis: Pada bagian yang lebar dari proximal ureter (permulaan ureter) dan menerima urin yang diproduksi ginjal

Dalam sistem urinaria, duktus papilaris Bellini bekerja sama dengan berbagai struktur lainnya, seperti kapsula fibrosa, pembuluh darah, pembuluh limfe, dan saraf.

Perlu diketahui bahwa darah yang dialirkan ke dalam ginjal sebanyak 1,2 liter/menit atau bisa dikatakan 1.700 liter/hari. Kemudian darah yang sudah mengalir tadi disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menit (170 liter/hari) ke dalam tubulus. Cairan filtrat ini diproses dalam tubulus sehingga akhirnya keluar dari ginjal

Demikianlah pembahasan mengenai soal Hubungan antara hormon antidiuretik dengan sistem ekskresi manusia adalah, sudah terjawab secara lengkap dan benar. Dengan adanya pembahasan ini diharapkan dapat membantu yang sedang mengerjakan soal serupa seperti ini.

Back to top button