Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif Dibedakan Berdasarkan Pada? Simak Penjelasannya!

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang bersel satu. Pengklafisikasian bakteri ada dua, yakni bakteri gram positif dan negatif. Berikut soal seputar materi bakteri gram.

Soal

Bakteri gram positif dan gram negatif dibedakan berdasarkan pada ….

A. Pada bakteri gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tipis, sedangkan pada gram negatif lapisan peptidoglikan lebih tebal.

B. Pada bakteri gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tebal, sedangkan pada gram negatif lapisan peptidoglikan lebih tipis.

C. Pada bakteri gram positif lapisan dinding sel nya lebih tebal, sedangkan pada gram negatif lapisan lebih tipis.

D. Pada bakteri gram positif tidak memiliki lapisan peptidoglikan, sedangkan pada gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan.

Jawaban

Bakteri gram positif memiliki membran tunggal dengan lapisan peptidoglikan tebal. Sementara, bakteri gram negatif merupakan bakteri yang dinding selnya mengandung lapisan lipopolisakarida. Maka, jawaban yang benar adalah B.

Penjelasan

Ada beragam jenis makhluk hidup di dunia ini, jadi tidak hanya manusia saja. Bakteri juga menjadi organisme mikroskopik yang hidup. Bakteri sendiri masuk dalam golongan uniseluler, prokariotik, dan tidak mengandung struktur.

Kemudian, bakteri memiliki klasifikasi tersendiri tergantung jenis pembagiannya. Seorang ilmuwan bernama Hans Christian Gram membagi bakteri berdasarkan teknik pewarnaannya. Teknik ini berkembang di tahun 1884 untuk membedakan Klebsiella pneumoniae dan Pneumococcus sp.

Kedua bakteri akan diletakkan pada kaca preparat. Kemudian, mendapat tetesan dari larutan pewarna. Ilmuwan menggunakan pewarna berupa zat kristal violet, air fuchsin safranin, iodium, dan larutan alkohol.

1. Bakteri Gram Positif

Bakteri gram yang positif mempunyai komposisi dinding sel yang terdiri dari lapisan peptidoglikan. Jumlahnya sekitar 40% dan membentuk struktur kaku. Sementara, 50% lainnya adalah penyusun dinding sel.

Bakteri jenis ini memiliki zat kimia berupa teikuronat dan asam teikoat. Ketahanan hidupnya terhadap antibiotik cukup rentan terhadap penisilin. Contoh bakterinya adalah Clostridium dan Streptococci.

2. Bakteri Gram Negatif

Selain bakteri gram positif, ada juga yang negatif. Yang membedakan keduanya adalah dinding sel. Bakteri gram negatif memiliki 1-2 lapisan peptidoglikan saja.

Selain itu, hanya 5% bahan dinding selnya mengandung zat kimia. Adapun, zat yang terkandung di dalamnya adalah selaput liar dan lipoprotein. Bakteri jenis ini cukup sulit dan lambat terhadap antibiotik, sehingga mudah resisten.

Bakteri gram negatif tidak resisten terhadap perlakuan secara fisik. Beberapa contoh bakterinya adalah E. coli dan Shigella sp.

3. Perubahan Warna Saat Tes

Ketika melakukan percobaan pewarnaan gram, bakteri akan mengeluarkan warna yang berbeda. Pewarnaan ini berdasarkan pada dinding sel. Bakteri positif adalah yang mengandung dinding sel multilapis.

Sementara, yang masuk dalam golongan negatif adalah yang mempunyai satu lapis lipoprotein dan lipid saja. Adanya perbedaan inilah yang membuat warna dalam proses pengetesannya berbeda.

Pada dasarnya, bakteri akan melakukan penyerapan warna dasar yang diberikan pertama kali. Pengelompokkan bakteri gram positif dan negatif memang sangat membantu berbagai penelitian.

Bakteri gram positif dan gram negatif dibedakan berdasarkan pada lapisan dindingnya saja. Ketika melewati proses penambahan safranin, bakteri negatif akan mengikatnya, sedangkan bakteri positif akan melewatkannya begitu saja.