Pendidikan

Polimer yang Terbentuk Dari Dua Jenis atau Lebih Monomer Disebut? Ini Jawabannya!

Dalam pembelajaran Kimia kelas 12, pasti akan ada materi tentang Polimer. Di dalamnya terdapat pembahasan mengenai pengelompokan jenis polimer, yang mana wajib dipahami siswa. Berikut adalah salah satu soal yang berkaitan dengan pengelompokan jenis polimer:

Pertanyaan

Polimer yang terbentuk dari dua jenis atau lebih monomer disebut …

Jawaban

Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah kopolimer. Ini merupakan polimer yang terdiri dari jenis beberapa monomer yang berbeda.

Penjelasan

Polimer merupakan suatu molekul besar yang tersusun dari rantai molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang. Dengan kata lain, ribuan atau bahkan sampai jutaan monomer bergabung membentuk senyawa yang dikenal sebagai polimer ini.

Tak jarang polimer dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, nilon, karet, atau tetoron. Selain itu, ada peran penting polimer dalam tubuh, yakni sebagai asam nukleat, protein, dan karbohidrat.

Terdapat beberapa pengelompokan jenis polimer yang dibedakan berdasarkan asal, proses pembentukan, serta monomer penyusunnya. Berikut pembagian kelompoknya:

1. Berdasarkan Asal

Apabila dibedakan berdasarkan asalnya, maka polimer dibagi lagi menjadi 2 kelompok. Yang pertama adalah polimer sintetis dan kedua adalah polimer alam seperti yang dijelaskan di bawah ini:

  • Polimer sintetis merupakan polimer buatan yang dibuat sebagai tiruan. Misal nilon, PVC, plastik, tetoron, karet SBR, dan teflon.
  • Polimer alam merupakan polimer yang tersedia secara alami. Misal karet alam (poliisoprena), amilum, glikogen, dan protein.

2. Berdasarkan Proses Pembentukan

Lalu ada kelompok polimer yang dibedakan berdasarkan proses pembentukan. Sama seperti sebelumnya, kelompok ini dibagi menjadi dua, yakni polimer adisi dan polimer kondensasi seperti yang diuraikan berikut:

  • Polimer adisi merupakan polimer yang dibentuk oleh reaksi pembelahan ganda antara satu monomer dan monomer lainnya.
  • Polimer kondensasi merupakan polimer yang dibentuk dari reaksi antar monumer yang melepaskan molekul seperti CH3OH dan H2O.

3. Berdasarkan Sifatnya Terhadap Suhu Panas

Polimer kemudian bisa juga dibagi berdasarkan sifatnya terhadap suhu panas. Kelompoknya dibagi menjadi dua, yakni polimer termoplas dan polimer termoseting seperti yang dijelaskan berikut:

  • Polimer termoplas merupakan polimer yang sifatnya lunak ketika dipanaskan. Misalnya adalah polistirena, PVC, dan polietilena.
  • Polimer termoseting merupakan polimer yang sifatnya keras dan kaku, sehingga tidak melunak apabila dipanaskan. Misalnya adalah melamin dan bakelit.

4. Berdasarkan Monomer Penyusun

Terakhir, dibagi berdasarkan monomer yang menyusun. Adapun kelompok ini dibedakan menjadi homopolimer dan kopolimer. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

  • Homopolimer merupakan suatu polimer yang terdiri dari monomer sejenis, seperti selulosa, PVC, dan PTFE.
  • Kopolimer adalah salah satu jenis polimer yang terdiri dari dua atau lebih jenis monomer yang berbeda, seperti melamin, bakelit, dan DNA.

Demikian jawaban dan penjelasan dari pertanyaan mengenai pengelompokan jenis polimer. Intinya, apabila polimer terdiri dari monomer yang berbeda, maka disebut dengan kopolimer. Sebaliknya, jika terdiri dari monomer sejenis, maka disebut dengan homopolimer.

Back to top button