Pendidikan

Campuran Berikut yang Dapat Membentuk Larutan Penyangga Adalah? Ini Jawabannya!

Campuran berikut yang dapat membentuk larutan penyangga adalah? Pertanyaan seperti ini umumnya sering keluar dalam soal-soal materi Larutan Penyangga di kelas 11. 

Materi Larutan Penyangga penting dipahami oleh murid sebelum memasuki materi lanjutan tentang perhitungan pH. Langsung saja simak jawaban dan penjelasan selengkapnya.

Soal

Campuran berikut yang dapat membentuk larutan penyangga adalah?

A. NaCL dan HCL

B. HCN dan NH4CN

C. (NH4)2SO4 dan NH4OH

D. NaOH dan KCL

E. Tidak ada jawaban yang Benar

Jawaban

Sekilas diketahui bahwa larutan penyangga terdiri dari komponen basa lemah dan asam konjugasi kemudian asam lemah dan basa konjugasi. Melihat jawaban yang paling mendekati adalah opsi C.

Apabila dibedah satu-satu, pada opsi A HCL bukan asam lemah. Lalu NaCL garam dengan campuran asam konjugasi dan juga campuran basa konjugasi sehingga tidak terbentuk larutan penyangga.

Pada opsi B, NH4CN berasal dari garam asam lemah plus basa lemah. Sementara HCN saat mengion CN- tidak dapat menghasilkan basa konjugasi.

Pada opsi D, NaOH termasuk dalam basa kuat dan KCL memiliki sifat netral. Larutan penyangga tidak terbentuk karena tidak ada basa atau asam lemah dan konjugasinya.

Ini artinya opsi C benar melihat (NH4)2SO4 yang asam konjugasi plus basa lemah dan NH4OH (basa lemah). Larutan penyangga nantinya berupa NH4OH dan NH4+ dari ionisasi.

Penjelasan

Cara memperoleh larutan penyangga dapat dilakukan dengan memisahkan dua kategori larutan penyangga. Perhatikan uraiannya:

1. Larutan Penyangga Asam 

Untuk larutan penyangga asam ini dapat tersusun atas asam lemah (HA) dan basa konjugasi (A-). Dimana bisa dicari mencampurkan HA dengan garam basa konjugasi yang menghasilkan ion A-.

Cara selanjutnya mencampurkan asam lemah (berlebih) dan basa kuat yang nanti bereaksi. Penambahan H+ pada larutan dengan kesetimbangan kimia akan membuatnya bergerak ke sisi kiri.

Sedangkan pada penambahan basa atau OH- kesetimbangan bergeser ke sisi kanan. Tujuannya untuk mempertahankan konsentrasi H + dalam larutan.

2. Larutan Penyangga Basa

Untuk larutan penyangga basa dapat tersusun dari basa lemah (B) dan basa konjugasi (BH+). Dimana dapat dicari melalui campuran basa lemah yang berlebih dan asam kuat.

Reaksi yang terbentuk berupa garam asam konjugasi. Dapat pula melalui garam asam konjugasi dan B sehingga menghasilkan ion BH+. 

Kesetimbangan larutan kimia yang ditambahkan H+ akan bergerak ke kanan. Sementara OH- membuat kesetimbangan bergeser ke kiri. Masing-masing penambahan berfungsi mempertahankan konsentrasi.

Terkait hubungan antara larutan penyangga dan pH terletak pada kemampuan mempertahankan pH yang tetap stabil. Sederhananya tidak membuat penambahan asam maupun basa merubah pH. 

Komponen dalam larutan penyangga berperan untuk menahan naiknya pH. Bukan hanya itu, komponen juga mencegah penurunan pH. 

Berdasarkan jawaban dan penjelasan maka campuran berikut yang dapat membentuk larutan penyangga adalah (NH4)2SO4 dan NH4OH. Dengan soal-soal larutan penyangga pemahaman bisa semakin dalam.

Back to top button