Soal tentang lama hunian manusia purba di suatu lingkungan eksploitasi dipengaruhi oleh akan dibahas dalam artikel ini sampai akhir. Selain soal, juga ada jawaban dan pembahasan yang bisa diketahui sebagai berikut:
Sebelum membahas jawaban dan penjelasan lainnya, maka akan lebih baik untuk memahami soalnya terlebih dahulu. Apabila soalnya sudah diketahui, maka akan diketahui pula arah jawabannya yang diinginkan.
Meski soal kali ini tidak panjang, tapi tetap membutuhkan pertimbangan matang dalam proses menjawabnya. Jika salah, maka tidak ada poin yang diberikan untuk soal ini. Oleh karenanya, perhatikan soal ini dengan baik:
Soal
Lama hunian manusia purba di suatu lingkungan eksploitasi dipengaruhi oleh…
Jawaban
Lama hunian manusia purba di suatu lingkungan zaman dahulu dipengaruhi oleh satu hal penting. Hal tersebut adalah ketersediaan makanan. Semakin banyak ketersediaan makanannya, maka manusia purba akan tinggal di hunian lebih lama.
Sedangkan jika ketersediaan makanannya sedikit, maka manusia purba cenderung lebih cepat meninggalkan hunian dan mencari tempat baru. Siklus ini merupakan hal yang wajar dan sudah sudah sesuai dengan materi.
Penjelasan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lama hunian manusia purba dipengaruhi oleh ketersediaan makanannya. Fase manusia purba dengan karakteristik tersebut adalah fase bertempat tinggal sementara dan tidak menetap.
Manusia purba menjalani fase tinggal sementara atau nomaden ini cukup lama. Biasanya, manusia purba akan tinggal berkelompok dengan jumlah 10 sampai 15 orang. Hal ini akan memudahkan tinggal dan berburu.
Jika dilihat dari cirinya, manusia purba nomaden memiliki ciri khusus yang berbeda dengan zaman lain. Deretan ciri tersebut juga sudah dianalisis oleh ahli. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa ciri berikut ini sampai selesai:
- Belum bisa mengolah makanan dan hanya makan langsung dari alam.
- Kelangsungan hidup manusia purba bergantung dari proses mengumpulkan bahan makanan serta proses berburu.
- Manusia purba nomaden sangat bergantung dengan alam.
- Peralatan yang dipakai sederhana dan terbuat dari kayu atau batu.
- Selalu berpindah ke tempat yang lain setelah ketersediaan makanan habis.
- Tidak ada tempat tinggal tetap.
Semua ciri tersebut sangat melekat pada manusia purba yang tinggal sementara. Dengan ciri tersebut, maka bisa diketahui bahwa manusia purba nomaden sangatlah sederhana. Tujuan hidupnya hanyalah bertahan hidup dan berus melangsungkan kehidupan.
Pola seperti ini bertahan lama sampai akhirnya manusia purba mulai hidup menetap. Namun dalam prosesnya, diperlukan waktu panjang dengan tumbuhnya karakter baru yang sangat menarik untuk dipelajari.
Daftar uraian pembahasan yang ada di atas memang harus dipahami. Jadi jangan hanya tahu soal lama hunian manusia purba di suatu lingkungan eksploitasi dipengaruhi oleh saja, tapi pahami juga jawaban dan penjelasannya.
