Pendidikan

Di Bawah Ini Merupakan Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Pernapasan Manusia adalah Apa?

Soal seperti di bawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia adalah sudah sangat sering dimunculkan. Apalagi, dalam ujian sekolah tingkat SMP. Ingin tahu jawaban dan penjelasannya? Simak pada artikel ini!

Soal

Ada 7 faktor yang bisa mempengaruhi frekuensi napas seseorang. Di bawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia adalah …

  1. Usia, keadaan ekonomi, aktivitas, suhu tubuh, 
  2. Jenis kelamin, usia, keadaan sosial, suhu tubuh
  3. Usia, jenis kelamin, aktivitas, keadaan ekonomi
  4. Jenis kelamin, usia, aktivitas, suhu tubuh, posisi tubuh, penyakit, keadaaan emosi

Jawaban

Untuk soal di atas, jawabannya adalah …

  1. Jenis kelamin, usia, aktivitas, suhu tubuh, posisi tubuh, penyakit, keadaaan emosi

Penjelasan

Frekuensi pernapasan manusia normal adalah sekitar 12 sampai 15 helaan napas per menit. Angka ini bisa meningkat maupun menurun, tergantung faktornya. Berikut sejumlah faktor yang mungkin mempengaruhi pernapasan manusia:

1. Usia

Faktor yang paling berpengaruh pada cepat atau lambatnya frekuensi napas manusia adalah usia. Tentu saja napas anak-anak memiliki frekuensi yang jauh lebih tinggi daripada frekuensi napas orang dewasa.

Semakin muda usianya, maka frekuensinya akan semakin cepat. Artinya, frekuensi napas anak-anak dua lebih tinggi sekitar dua kali lipat bila dibandingkan dengan orang dewasa yang masih sehat.

2. Aktivitas

Faktor selanjutnya adalah aktivitas. Tentu saja orang yang beraktivitas berat frekuensi nafasnya tidak sama dengan orang yang beraktivitas ringan.

Saat melakukan aktivitas berat, frekuensi napas pasti akan meningkat. Ini karena tubuh butuh oksigen lebih besar supaya bisa memasok energi agar aktivitas berjalan dengan lancar.

3. Jenis Kelamin

Ternyata, frekuensi napas antara perempuan dan laki-laki juga beda. Laki-laki cenderung memiliki frekuensi napas yang lebih tinggi daripada perempuan. Wajar saja, volume paru-paru wanita memang lebih kecil daripada laki-laki.

4. Suhu Tubuh

Faktor yang keempat adalah suhu tubuh. Ketika berada di udara yang dingin, tentu pernapasan akan lebih cepat. 

Otak manusia sudah berfungsi secara otomatis dan sangat cerdik. Otak akan memberikan informasi kepada paru-paru untuk meningkatkan pengulangan pernapasan agar suhu tubuh menghangat.

5. Posisi Tubuh

Paru-paru manusia cukup rentan terhadap perubahan arah dan gaya gravitasi. Maka dari itu, posisi tubuh dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia. Saat berdiri, frekuensi pernapasan pasti akan lebih tinggi.

Ini karena tubuh membutuhkan energi yang besar untuk menjaga keseimbangan tubuh. Alhasil, paru-paru secara otomatis mengeluarkan oksigen lebih banyak.

6. Penyakit

Bila kondisi tubuh sudah tidak sehat, maka frekuensi pernapasan bisa berubah. Bisa meningkat maupun menurun. Beberapa penyakit yang bisa mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah demam, kelainan jantung, radang paru-paru, dehidrasi, dan lainnya.

7. Keadaan Emosi

Saat emosi sedang memuncak atau sedang marah, frekuensi pernapasan biasanya akan lebih cepat. Bukan hanya itu saja, dalam keadaan ketakutan, sedih, cemas, maupun bahagia, frekuensi pernapasan juga bisa meningkat akibat hormon adrenalin.

Jadi, di bawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia adalah jenis kelamin, usia, aktivitas, dan suhu tubuh. Selain itu, masih ada 3 faktor lainnya yang bisa dilihat pada bagian penjelasan.

 

 

Back to top button