Pendidikan

Manakah yang Termasuk Kekurangan dari Elektrolit Terner?

Elektrolit terner merupakan senyawa elektrolit dengan jumlah ion yang sama dengan tiga. Artinya, terdapat tiga komponen dalam senyawa ini, yaitu asam garam, serta basa. Keberadaannya sangat diperlukan dalam proses elektrokimia.

Beberapa di antaranya seperti elektroplating, elektrolisis, dan berbagai aplikasi industri. Sifat kimiawinya yang unik memberikan peran penting dalam proses elektrokimia. Agar lebih mengenal senyawa ini, mari simak pembahasannya di sini:

Pertanyaan

Manakah yang termasuk kekurangan dari elektrolit terner?

A. Stabilitas

B. Efektivitas

C. Biaya yang terjangkau

D. Berfungsi untuk beragam industri

E. Biaya relatif tinggi

Pembahasan Masing-masing Opsi Jawaban

Agar bisa menemukan jawaban tepat, perlu ada pembahasan masing-masing jawaban. Dimulai dari opsi A yaitu stabilitas. Berhubung elektrolit terner ini memiliki tiga komponen, maka stabilitas kimiawinya relatif lebih tinggi.

Lain halnya dengan elektrolit dengan satu sampai dua komponen saja. Masih belum banyak yang menyerupai terner. Karena itulah A bukanlah jawaban dari pertanyaan seputar elektrolit tersebut, sebab termasuk dalam kelebihannya.

Berikutnya di opsi B ada efektivitas. Hal ini dimiliki oleh terner, dimana elektrolit tersebut dapat meningkatkan kecepatan reaksi elektrokimia. Sebab, terdapat jalur yang mudah untuk ion melakukan migrasi. Sehingga elektrolit tersebut menjadi efektif untuk berbagai kebutuhan.

Dari opsi B terlihat bahwa terner justru memudahkan banyak aplikasi, karena itulah bukan termasuk kelemahan. Kemudian, bagaimana dengan opsi C, yakni biaya relatif terjangkau? Ini masih belum benar, sebab berdasarkan data di lapangan, harga elektrolit ini tidaklah murah.

Masih berkaitan dengan efektivitas, terner juga memiliki banyak fungsi, khususnya di bidang industri. Penggunaannya cukup luas. Mulai dari produksi aluminium agar bisa memfasilitasi reaksi elektrokimia. Kemudian elektroplating, produksi tembaga, hingga soldering dan welding juga menggunakan elektrolit ini.

Maka, jawaban yang paling tepat terkait terner berada di opsi E, yaitu biaya tinggi. Sama halnya dengan bahan kimia lainnya, elektrolit terner juga memiliki kelemahan. Salah satunya berkaitan dengan biaya yang terbilang tinggi.

Dari segi harga, terner lebih mahal dibandingkan elektrolit lain, sebab komponennya lebih sedikit. Namun harga tersebut sepadan dengan fungsi yang ditawarkannya. Contohnya stabilitas yang lebih baik dibandingkan elektrolit sederhana lainnya.

Kesimpulan

Menyimpulkan dari pembahasan di bagian sebelumnya, terlihat bahwa terner efektif untuk berbagai keperluan industri. Meski harganya cukup mahal, namun bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang sangat bermanfaat.

Namun perlu diingat bahwa meski stabilitasnya bagus, bahan ini masih cukup rentan dengan terjadinya degradasi. Ini dikarenakan penyimpanan terlalu lama dan pemakaian berlebihan. Jadi selama memperhatikannya dengan baik, risiko ini bisa dihindari.

Demikian informasi mengenai elektrolit terner dengan keunggulan serta kelemahannya. Sebagai sebuah senyawa, memang fungsinya relatif lebih baik dibandingkan jenis elektrolit yang lain. Tentunya memiliki kelemahan, namun tidaklah signifikan dan masih bisa memenuhi kebutuhan industri dengan baik.

Back to top button