Pendidikan

Asesmen Hanya Digunakan Sebagai Salah Satu Bukti atau Informasi Untuk

Asesmen hanya digunakan sebagai salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang telah berlangsung, pernyataan ini benar atau salah? Soal ini merupakan soal post-test pada Platform Merdeka Mengajar Modul 1. Berikut adalah jawaban dan penjelasannya. 

Soal 

Asesmen hanya digunakan sebagai salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang telah berlangsung. Pernyataan ini benar atau salah? 

Jawaban 

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah salah. Asesmen memiliki banyak fungsi. Pada pernyataan tersebut, asesmen dikatakan hanya berfungsi untuk memahami proses pembelajaran yang telah berlangsung. Pernyataan ini tentunya kurang tepat. 

Asesmen tidak harus selalu dilakukan pada akhir proses pembelajaran. Kegiatan asesmen juga bisa dilakukan di awal pembelajaran atau saat pembelajaran berlangsung. Apabila dilakukan di awal pembelajaran, hasil asesmen bisa digunakan guru untuk merancang materi. 

Jika asesmen dilakukan saat pembelajaran berlangsung, data ini bisa digunakan untuk guru menyesuaikan pelajaran. Data asesmen juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi murid yang sudah memahami pelajaran. Oleh karena itu, jawaban dari soal tersebut adalah salah.

Penjelasan 

Asesmen adalah proses yang penting dalam pembelajaran. Seorang guru sebaiknya memiliki pemahaman yang mendalam mengenai asesmen. Berikut adalah pengertian, tujuan, serta berbagai tipe asesmen yang dapat dilakukan.

1. Pengertian Asesmen 

Asesmen adalah usaha guru untuk mendapatkan informasi terkait proses dan hasil pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik pengetahuan dan kemampuan siswa, kelas, atau juga pelajaran yang diajarkan. 

Dalam menilai ketercapaian suatu siswa atau pelajaran, data asesmen dibandingkan dengan indikator ketercapaian. Apabila terdapat hasil yang signifikan, maka pelajaran atau materi yang diberikan dinilai tercapai. Oleh karena itu, asesmen sangat penting untuk dilakukan.

2. Tujuan dari Asesmen 

Asesmen memiliki berbagai tujuan penting. Berikut adalah beberapa tujuan dari dilakukannya asesmen:

  • Memantau perkembangan pelajaran siswa. 
  • Mengidentifikasi ketercapaian indikator yang telah disusun.
  • Mendapatkan umpan balik terhadap jalannya pelajaran.
  • Sebagai evaluasi kredibilitas institusi pendidikan.
  • Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing siswa. 
  • Menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa terkait pelajaran.

3. Tipe Asesmen

Terdapat dua tipe asesmen yang dibahas pada saat ini. Tipe asesmen itu adalah asesmen sumatif dan juga formatif. Asesmen sumatif merupakan sebuah penilaian yang biasanya dilakukan saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Contohnya adalah pengadaan kuis berkala.

Selanjutnya, terdapat juga asesmen formatif. Kegiatan asesmen formatif dilakukan setelah proses pembelajaran berlangsung. Contoh penerapannya adalah saat pengadaan PAT atau Penilaian Akhir Tahun yang diadakan di sekolah. 

Demikianlah jawaban dari soal asesmen hanya digunakan sebagai salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang telah berlangsung, pernyataan ini benar atau salah? Soal ini perlu dijawab dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengertian asesmen, tujuan, serta berbagai jenisnya. 

Back to top button