Pendidikan

Gurit Tegese Yaiku… Inilah Jawabannya

Siswa SMP yang sedang belajar bahasa daerah biasanya akan menemukan pertanyaan “gurit tegese yaiku” dalam ujiannya. Jika ingin tahu jawaban dan penjelasan dari pertanyaan tersebut, maka simak uraian berikut ini:

Soal

Pada bagian pertama ini akan dipaparkan satu soal tentang gurit dalam bahasa daerah khususnya bahasa Jawa. Bentuk soal ini adalah pilihan ganda sehingga di dalamnya ada beberapa opsi jawaban yang bisa dilihat sebagai berikut:

Gurit tegese yaiku…

a. Tembang utawa kidung.

b. Pupuh.

c. Basa kang endah.

d. Irama kang endah.

e. Gatra.

Jawaban

Setelah tahu soalnya, maka harus diketahui juga jawabannya. Jadi jawaban untuk pertanyaan tersebut ada pada opsi A (tembang utawa kidung). Jawaban ini sudah sesuai dengan materi bahasa daerah di bangku SMP.

Namun jika ingin belajar lebih lanjut, maka harus diketahui juga penjelasan lengkapnya. Dengan demikian, informasi detailnya juga akan diketahui secara menyeluruh. Semakin dipahami, maka informasinya akan semakin bermanfaat.

Penjelasan

Bahasa Jawa mengenal kata gurit yang sesuai dengan tembang, kidung, atau tulisan. Kata gurit ini menjadi dasar dari kata geguritan yang berarti puisi dalam bahasa Jawa yang pemanfaatannya dengan dilakukan dengan tembang tertentu.

Tujuan pembuatan geguritan sendiri adalah untuk menyampaikan pesan, memberi pelajaran, mengungkapkan perasaan hat, hingga sebagai pengingat. Jadi geguritan ini dibuat dengan banyak tujuan baik khususnya dalam budaya Jawa.

Sebenarnya pembuatan geguritan ini sama dengan puisi bahasa Indonesia, namun penulisannya memakai bahasa Jawa. Sedangkan untuk proses pembacaannya juga memakai irama dan tembang yang menarik sehingga berbeda dengan puisi biasa.

Pada proses pembuatannya, geguritan ini memiliki beberapa unsur yang wajib ada. Semua unsur ini nantinya akan muncul dalam geguritan sebagai kesatuan yang padu. Inilah beberapa unsur dalam geguritan:

  • Tema: merupakan ide pokok geguritan yang nantinya akan mempengaruhi isinya.
  • Diksi: merupakan pilihan kata yang dipakai dalam geguritan dan umumnya menggunakan bahasa yang bagus. Nantinya diksi ini akan mengikuti aturan guru lagu, wilangan, dan gatra.
  • Gaya bahasa: merupakan aspek penting untuk mempengaruhi keindahan geguritan.
  • Imajinasi atau citraan: merupakan unsur yang berguna untuk memberikan gambaran yang bisa diraba oleh indra.
  • Latar: merupakan unsur yang terdiri dari waktu, lokasi, dan suasana dari geguritannya.
  • Amanat: merupakan bagian yang penting sesuai dengan fungsi geguritan untuk menyampaikan pesan.
  • Rima: merupakan pengulangan bunyi di beberapa tempat agar pembaca bisa menemukan irama geguritannya.
  • Enjambment: merupakan pemotongan kalimat atau frasa yang diakhiri dengan susunan lirik.
  • Perasaan: merupakan sikap yang dimiliki penulis geguritan untuk memberi penekanan hingga berbagai perasaan. merupakan sikap yang dimiliki penulis geguritan untuk memberi penekanan hingga berbagai perasaan.

Itulah penjabaran tentang soal bahasa daerah SMP beserta jawaban dan penjelasan detailnya. Agar semua hal tersebut bisa dipahami dengan baik, maka pastikan untuk menelaahnya dengan baik sehingga ilmunya bisa diserap.

Back to top button