Hakikat Kemampuan yang Kita Miliki Saat Belajar Pencak Silat Adalah? Simak Penjelasannya!
Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang masih dilestarikan hingga kini. Bahkan, pencak silat semakin mendunia dan berhasil masuk dalam kejuaraan internasional. Berikut ini ada soal seputar pencak silat.
Soal
Hakikat kemampuan yang kita miliki saat belajar pencak silat adalah …
A. Kepercayaan bahwa kita bisa menyerang lawan
B. Kepercayaan kepada manusia
C. Kepercayaan terhadap sang pencipta
D. Percaya diri
E. Tidak percaya kepada lawan
Jawaban
Ketika belajar pencak silat, hakikat kemampuan yang harus dimiliki adalah kepercayaan terhadap sang pencipta.
Penjelasan
Hakikat kemampuan yang paling utama ketika belajar pencak silat adalah ketaqwaan dan percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ini berkaitan dengan salah satu unsurnya, yakni unsur kerohanian.
Pencak silat sendiri adalah bela diri tradisional yang menggabungkan tarian dan irama dengan adat kesopanan. Bila diartikan dari kata penyusunnya, pencak berarti keindahan gerakan, sementara silat artinya ajaran bela diri dalam pertarungan.
Layaknya olahraga lain, pencak silat memiliki unsur-unsur tersendiri. Berikut beberapa unsurnya:
1. Unsur Olahraga
Pertama, pencak silat bisa masuk dalam cabang olahraga. Ini dikarenakan pencak silat mambu membina keterampilan jasmani dalam membentuk sikap dan gerak. Melakukan olahraga pencak silat juga bisa membakar banyak kalori dan cocok untuk menjaga tubuh agar tetap proporsional.
2. Unsur Bela Diri
Unsur lain yang terlihat jelas dalam pencak silat adalah bela diri. Pencak silat mampu membangun pertahanan diri dari serangan jahat. Ini akan terangkum dalam teknik pertahanan maupun serangan.
Karena fungsinya untuk membela diri cukup penting, maka tak heran jika pencak silat kini masuk ke dalam pelajaran penjaskes. Pencak silat sudah diajarkan sejak dini melalui sekolah-sekolah dan akan terus berkembang di luar materi pelajaran.
3. Unsur Seni
Pembeda pencak silat dengan olahraga lainnya adalah gerakannya yang luwes. Bila diperhatikan, olahraga pencak silat menyerupai seni tari yang menggabungkan irama. Pada beberapa daerah, pencak silat kerap ditampilkan dalam pertunjukan tertentu ketika ada acara kedaerahan.
4. Unsur Kerohanian dan Mental
Sudah dijelaskan sebelumnya jika pencak silat menjadi tempat pendidikan rohani dan mental. Pesilat perlu menghayati hidupnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan melakukan perjuangan atas kehidupannya.
Selain itu, ini juga bisa melatih mental karena mengutamakan keberanian, kesopanan, tanggung jawab, dan berbesar hati. Pencak silat juga menjadi olahraga sekaligus seni bela diri yang dekat dengan alam, sehingga meningkatkan rasa cinta terhadap Sang Pencipta.
5. Unsur Persaudaraan
Selain keempat unsur yang sudah disebutkan di atas, pencak silat juga memperhatikan unsur persaudaraan. Aspek ini sangat kental dalam bela diri ini karena pesilat harus ada rasa saling tolong menolong. Kebanyakan perguruan silat juga sangat mengutamakan nilai luhur yang sudah ditanamkan turun temurun.
Bila dirangkum, tujuan utama dari pencak silat adalah untuk mengembangkan segala aspek dalam diri manusia. Mulai dari aspek spiritual, mental, bela diri, olahraga, hingga seni. Namun, hakikat dasarnya tetap pada aspek spiritual, yakni kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
