Pendidikan

Inhibitor Kompetitif dalam Enzim Mempunyai Sifat, Kunci Jawaban Biologi SMA

Salah satu materi biologi yang diajarkan pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah mengenai inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat. Berikut adalah penjelasan mengenai soal tersebut agar dapat menjadi bahan referensi maupun bahan evaluasi pelajar.

Soal

Inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat …

A. Meningkatkan aktivitas pada enzim

B. Mempunyai perbedaan bentuk dengan substrat

C. Menempati sisi alostetik pada enzim

D. Mengubah struktur sisi aktif pada enzim

E. Berkompetisi dengan substrat untuk menempati sisi aktif pada enzim

Jawaban

E. Berkompetisi dengan substrat untuk menempati sisi aktif pada enzim

Penjelasan

Inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat yang berkompetisi atau bersaing dengan substrat untuk menempel pada sisi aktif enzim. Hal itu karena inhibitor beserta substrat mempunyai struktur serupa, sehingga keduanya bersaing untuk menempati sisi aktif enzim yang sama.

Apabila memenangkan kompetisi, inhibitor akan menempati sisi aktif enzim dan berusaha mencegah substrat untuk menempel pada enzim. Pada akhirnya, reaksi pada enzim akan menjadi terhambat, sehingga mengakibatkan aktivitas enzim menurun.

Konsentrasi inhibitor yang cukup tinggi membuat sisi aktif enzim berkemungkinan diisi inhibitor dan substrat sama sekali tak berikatan dengan enzim. Keadaan tersebut dapat merusak aktivitas pada enzim dan mampu menghentikan reaksi yang terjadi.

Namun, harus diingat bahwasanya inhibitor kompetitif memiliki sifat reversibel, yang artinya, apabila konsentrasi inhibitor turun, aktivitas normal dapat dipulihkan enzim. Hal ini terjadi karena inhibitor tak mengubah struktur maupun merusak enzim secara permanen.

Karena bersaing dengan substrat, mengatasi inhibitor kompetitif dapat dilakukan dengan menambahkan substrat berjumlah cukup untuk mengungguli konsentrasi inhibitor. Jadi, substrat mempunyai keuntungan dalam kompetisi dengan inhibitor dan mampu mengikat sisi aktif enzim, sehingga aktivitas pada enzim bisa pulih.

Berdasarkan informasi di atas, telah diketahui bahwa inhibitor kompetitif mempunyai berbagai sifat yang perlu diketahui. Adapun beberapa sifat yang dimiliki inhibitor kompetitif dalam enzim dapat disimak melalui penjelasan berikut ini.

  • Inhibitor kompetitif bersifat reversibel, dalam artian bisa dilepaskan dari enzim, sehingga membuat aktivitas enzim pulih sesudah inhibitor tersebut hilang.
  • Inhibitor kompetitif mengingat enzim pada sisi aktif dengan melakukan persaingan atau kompetisi dengan substrat, membuat substrat kesulitan terikat dengan enzim.
  • Konsentrasi inhibitor memberikan pengaruh terhadap aktivitas enzim. Konsentrasi inhibitor yang semakin tinggi akan membuat enzim yang terhambat oleh inhibitor semakin banyak pula.
  • Inhibitor kompetitif tidak mengubah struktur pada enzim, sehingga enzim tetap berada di sisi aktif.
  • Inhibitor kompetitif yang menghambat kecepatan reaksi enzim dapat diatasi dengan menambahkan substrat berjumlah lebih banyak agar bersaing dengan inhibitor.
  • Inhibitor kompetitif tak memengaruhi nilai Km atau konstanta Michaelis-Menten, yakni konsentrasi substrat yang diperlukan untuk mencapai setengah dari maksimal kecepatan reaksi. Akan tetapi, inhibitor kompetitif dapat memenuhi nilai Vmax atau kecepatan maksimal reaksi.

Demikian penjelasan tentang sifat yang dimiliki oleh inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat yang termasuk materi biologi di tingkat SMA. Dengan mengetahui jawaban dan penjelasan yang telah diuraikan, pelajar diharapkan dapat menggunakannya secara bijak dan bertanggung jawab.

Back to top button