Pendidikan

Jika Bisnis Seseorang Mengalami Break Even Point Bisnis Tersebut? Kunci Jawaban Wirausaha Kelas 11

Berikut terdapat soal jika bisnis seseorang mengalami break even point bisnis tersebut? Yang merupakan salah satu soal dari mata pelajaran wirausaha kelas 11. 

Dalam bisnis, ada istilah yang bernama break even point. Istilah ini kerap digunakan untuk menyebut situasi dimana tingkat pendapatan dan modal berada di posisi yang sama.

Soal

Jika bisnis seseorang mengalami break even point bisnis tersebut…

Jawaban

Bila ketika berbisnis, seseorang menghadapi BEP, maka artinya bisnis tidak memperoleh laba atau menderita rugi. Jadi, semua berada dalam keadaan sama atau seimbang.

Penjelasan

BEP merupakan kepanjangan break event point. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini sering disebut sebagai titik impas. BEP merupakan titik dimana pengeluaran dan pendapatan perusahaan berada dalam posisi yang sama atau seimbang.

Sederhananya, BEP menunjukkan suatu kondisi dimana jumlah total pengeluaran dengan total pendapatan sama selama jangka waktu pemenuhan keperluan produksi. Perusahaan yang berada di titik BEP tidak akan mengalami kerugian, namun juga tidak mendapat keuntungan sedikitpun.

Perusahaan perlu memperkirakan beberapa hal untuk dapat mencapai titik break even point. Pastikan besaran pendapatan bisa menutupi biaya tetap di suatu perusahaan. Tujuan BEP sendiri cukup banyak, seperti:

1. Menentukan Sisa Kapasitas Produksi

BEP dapat membantu menentukan sisa kapasitas produksi dari suatu perusahaan. Ketika sedang berada dalam BEP, jumlah pendapatan sama dengan pengeluarannya. Maka, perusahaan tidak sedang untung atau rugi.

Dari situlah, perusahaan bisa mencari keuntungan tambahan dengan menentukan sisa total produksi. Jika semua produknya terjual, maka laba perusahaan menjadi maksimal. 

Sebagai contoh, ada perusahaan yang memproduksi 3.000 pcs produk. Setelah menjual 2.500 pcs produk, perusahaan sudah mendapat keuntungan. Supaya maksimal keuntungannya, perusahaan dapat menjual sisa 500 pcs produk 

2. Menganalisa Perubahaan Nilai Laba

Dalam bisnis, segala perubahan mungkin saja terjadi. Yang paling sering adalah perubahan dari segi harga maupun variasi produk.

Nilai BEP, pendapatan, dan biaya produksi mempunyai hubungan paralel. Maka dari itu, bila ada sesuatu berubah, elemen lainnya juga akan ikut terpengaruh.

Jika elemen harga produk mengalami peningkatkan, maka nilai BEP nya akan meningkat. Begitu pula sebaliknya. Tapi, ini bisa dipengaruhi banyak hal lain.

3. Menentukan Efisiensi Kerja

Tujuan BEP selanjutnya adalah menentukan efisiensi kerja. BEP bisa menentukan langkah-langkah kerja supaya lebih efektif. Untuk memaksimalkan produksi, perusahaan bisa mengubah tenaga kerja manusia menggunakan kecanggihan mesin.

Perubahan ini sesuai dengan perkembangan zaman dan cocok untuk perusahaan berkonsep modern. Perusahaan sendiri harus berubah secara dinamis, mengikuti trend dan perkembangan pasar. Dengan adanya BEP, perusahaan dapat menyeleksi mana saja perubahan yang harus dilakukan guna meningkatkan produktivitas.

4. Membantu Melihat Potensi Keuntungan

Terakhir, tujuan BEP adalah untuk melihat potensi keuntungan. Perusahaan bisa meminimalisir angka kerugian dengan melihat nilai break even point. Ini juga bisa menjadi langkah antisipasi yang efektif ketika penjualan mengalami penurunan secara signifikan.

Memahami perhitungan BEP sangat penting demi kelangsungan bisnis. Bila seseorang sudah menemui BEP dalam bisnisnya, maka artinya Ia tidak akan merugi, tapi belum tentu mendapat keuntungan. Bisa dibilang BEP merupakan istilah untuk balik modal saja.

Itulah pembahasan mengenai soal jika bisnis seseorang mengalami break even point bisnis tersebut? Yang tentunya dengan penjelasan yang lengkap dan juga jelas yang dapat membantu dalam proses belajar siswa.

Back to top button