Pendidikan

Perhatikan Salah Satu Hasil Asesmen Diagnostik Siswa Kelas 4

Soal perhatikan Salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas 4 pada mata pelajaran matematika berikut. Sebagian besar pemahaman murid tentang satuan panjang dan berat belum memadai.

Manakah bentuk tindak lanjut dalam hal strategi pembelajaran yang sesuai terkait hasil asesmen tersebut? Soal tersebut akan ditemui, apabila mengikuti kurikulum terbaru yang diberlakukan di era sekarang.

Soal

Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas 4 pada mata pelajaran Matematika berikut. Sebagian besar pemahaman murid tentang satuan panjang dan berat belum memadai.

Manakah bentuk tindak-lanjut dalam hal strategi pembelajaran yang sesuai terkait hasil asesmen tersebut?

A.Mengubah strategi belajar yang sudah dilakukan, antara lain dengan mengganti alat bantu mengajar dan mengantarkan materi lewat cara yang lain

B.Mengubah teknik asesmen

C.Tetap melanjutkan pembelajaran. Murid-murid yang kemampuannya sudah memadai berperan sebagai tutor teman sebaya

D.Merancang program pembelajaran kontekstual. Pemahaman dan penerapan konsep pengukuran berat dan panjang dilakukan dalam kegiatan memasak dan membuat kemasan makanan, disertai diferensiasi kebutuhan para murid

Jawaban

A.Mengubah strategi belajar yang sudah dilakukan antara lain dengan mengganti alat bantu mengajar dan mengantarkan materi lewat cara yang lain

Pembahasan

Assessment pembelajaran adalah bagian terpenting dari proses pembelajaran yang harus dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan. Asesmen sendiri merupakan sebuah upaya untuk mendapatkan informasi terkait hasil dan proses pembelajaran pada di sekolah.

Assessment memiliki beberapa jenis yang cukup dikenal di dunia pendidikan. Asesmen sendiri juga sering dikaitkan dan diterapkan secara formatif dan sumatif. Beberapa terakhir ini asesmen banyak digunakan di dunia pendidikan yang sering disebut diagnostik.

Jenis-Jenis Asesmen Diagnostik

Asesmen diagnostik ini memiliki fungsi Yaitu dapat mengidentifikasi seberapa kesulitan peserta didik memahami sebuah proses pembelajaran di sekolah. Assessment diagnostik ini memiliki dua jenis yaitu diagnostik kognitif dan nonkognitif:

Asesmen Diagnostik Kognitif

Asesmen diagnostik kognitif ini merupakan sebuah langkah awal dan akhir di pembelajaran yang memiliki fungsi untuk memantau Seberapa jauh peserta didik dapat memahami materi yang diberikan. Berikut tujuan dari asesmen diagnostik kognitif:

  • Mengidentifikasi bagaimana sebuah kompetensi mencapai tingkat yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.
  • Merancang terkait proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi peserta didik.
  • Terbentuknya kelas remedial agar pengajar mampu mengakomodir kemampuan di bawah rata-rata dari peserta didik.

Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

Sedangkan asesmen diagnostik non-kognitif merupakan asesmen yang dilakukan agar mengetahui bagaimana kondisi emosional dari peserta. Assessment ini mengarahnya lebih kepada kondisi personal yang harus diketahui oleh pengajar. Berikut beberapa tujuan dari asesmen ini:

  • Memahami bagaimana emosional, sosial, dan psikologi dari peserta didik.
  • Mengetahui proses pembelajaran ataupun aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik saat berada di rumah.
  • Pemahaman terkait kondisi keluarga dari peserta.
  • Pemahaman latar belakang peserta didik terkait dengan pergaulannya.
  • Identifikasi gaya dan karakter saat peserta didik belajar.

Di atas sudah dijelaskan dari soal perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas 4 pada mata pelajaran matematika berikut. Selain itu, juga dijelaskan terkait apa itu asesmen diagnostik beserta fungsi dan tujuannya.

Back to top button