Pendidikan

Kemukakan Hubungan Antara Kearifan Lokal dan Kondisi Geografis

Pada materi Sosiologi kelas 10, ada materi yang membahas mengenai hubungan kearifan lokal dengan kondisi geografis. Kemudian dari materi tersebut, muncul pertanyaan menarik mengenai kemukakan hubungan antara kearifan lokal dan kondisi geografis.

Soal

Kemukakan hubungan antara kearifan lokal dan kondisi geografis!

Jawaban

Secara garis besar, memang ditemukan hubungan yang erat di antara kearifan lokal dengan kondisi geografis. Hanya saja, masih banyak siswa yang masih kesulitan dalam menjabarkan hubungan yang dimiliki kedua aspek tersebut.

Kearifan lokal sendiri bisa diartikan sebagai sebuah bagian dari kebudayaan yang ada dan dilestarikan oleh masyarakat. Seperti halnya kebudayaan pada umumnya, keberadaan dari kearifan lokal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis.

Geografi atau wilayah yang berbeda bisa memunculkan sebuah kearifan lokal yang berbeda dan memiliki karakter atau keunikan tersendiri. Meski terkadang disamakan oleh suku, kearifan lokal di satu wilayah dengan wilayah di dekatnya tetap tidak sama persis.

Penjelasan

Kali ini, akan dibahas mengenai apa saja ciri dari kearifan lokal yang masih belum dipahami oleh siswa. Setidaknya ada tiga ciri yang dimiliki oleh kearifan lokal yang bisa dipahami melalui uraian berikut ini:

1. Bertahan dari Gempuran Budaya Asing

Ciri yang pertama dari kearifan lokal ada pada daya tahan yang dimiliki ketika bertemu dengan budaya asing. Apalagi tidak dapat dimungkiri jika sekarang, ditemukan banyak budaya asing yang masuk ke dalam Indonesia.

Jika sudah memiliki beberapa kearifan lokal yang dijaga dengan baik, maka keberadaannya pun bisa dipertahankan lebih lama. Namun jika tidak, maka budaya yang datang dari asing lebih mudah untuk menguasai bangsa Indonesia.

2. Mampu Mengintegrasikan Budaya Luar

Kemudian ada ciri yang lainnya, yang dimiliki oleh kearifan lokal yang bisa dilihat dari aspek integrasi. Ciri yang kedua ini bisa dilihat dari kemampuan untuk mengintegrasikan budaya Indonesia dengan budaya luar.

Saat budaya asing nan baru masuk ke Indonesia, maka harus diintegrasikan denganĀ  budaya Indonesia yang telah ada. Nantinya bisa dibentuk seperti akulturasi jika budaya asing yang masuk itu dianggap baik dan tidak menghilangkan yang lama.

3. Memberi Arah Perkembangan Budaya

Terakhir, ada ciri menarik lainnya yang sangat penting bagi perkembangan budaya yang ada di Indonesia. Jika keberadaan dari kearifan lokal diakui dan dijaga dengan baik, maka arah perkembangan budayanya pun demikian.

Kearifan lokal nantinya bisa menjadi pedoman ketika ada budaya baru yang akan dipraktikkan di dalam masyarakat. Pada saat yang sama, meski sudah ada yang baru, yang lama tetap memberikan arah untuk perkembangan budayanya.

Itulah jawaban yang detail dan lengkap dari pertanyaan kemukakan hubungan antara kearifan lokal dan kondisi geografis. Hubungan yang dimiliki oleh dua aspek ini sangat penting untuk keberadaan budaya di Indonesia yang ada sejak lama.

Back to top button