Pendidikan

Kemampuan Seseorang Melakukan Kerja dalam Waktu yang Relatif Lama Dinamakan Apa?

Melakukan aktivitas tanpa kelelahan meskipun dalam waktu lama menjadi impian semua orang. Agar bisa melakukan hal ini, dibutuhkan suatu kemampuan. Lantas, kemampuan apa yang dibutuhkan seseorang untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan dalam waktu lama?

Soal

Kemampuan Seseorang Melakukan Kerja dalam Waktu yang Relatif Lama Dinamakan …

A. Kecepatan

B. Kelenturan

C. Daya tahan otot

D. Daya tahan paru-paru atau kardiovaskuler

Jawaban

Soal di atas memiliki jawaban D. Daya tahan paru-paru atau kardiovaskuler.

Penjelasan

Daya tahan atau kekuatan paru dan kardiovaskuler (jantung) merupakan kemampuan alat kardiovaskuler maupun paru-paru dalam memasukkan oksigen ke seluruh tubuh supaya kerja otot dapat bertahan lama. Seseorang dengan daya tahan paru dan kardiovaskuler  yang bagus tidak akan mudah lelah setelah beraktivitas.

Bahkan, bisa melakukan aktivitas yang berat. Untuk melatih kekuatan paru dan jantung, ada sejumlah olahraga yang bisa dilakukan. Berikut daftarnya:

1. Bersepeda

Olahraga yang satu ini sangat menyenangkan dan cocok dilakukan siapa saja dari segala gender dan usia. Fungsinya untuk meningkatkan kinerja jantung serta melatih seluruh otot pada tubuh. Ketika bersepeda, tubuh akan menggunakan otot kaki serta meningkatkan detak jantung.

Bersepeda di pagi hari juga terbukti mampu meningkatkan kesehatan psikis. Meskipun begitu, sebaiknya perhatikan jarak dan durasi bersepeda. Rata-rata, seseorang dapat menempuh 32 km dalam waktu satu minggu.

2. Yoga

Selanjutnya, bisa melakukan olahraga yoga. Olahraga ini bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan karpet khusus. Yoga bukanlah olahraga yang berat, sehingga cocok untuk anak-anak hingga ibu hamil sekalipun.

Selain meningkatkan kesehatan jantung, kapasitas paru-paru, dan mengoptimalkan fungsi pernapasan, yoga juga dapat membuang energi negatif dalam diri manusia. Olahraga ini akan semakin menyenangkan bila Anda melakukannya bersama keluarga atau orang terdekat.

3. Jalan Kaki

Melatih kekuatan otot jantung dan paru juga tidak memerlukan peralatan lebih. Cukup bermodalkan tubuh sendiri saja sudah bisa melakukan latihan dengan berjalan kaki. Setidaknya, berjalanlah 5.000 – 10.000 langkah setiap harinya.

Berjalan kaki membantu merangsang otot kardiovaskuler untuk memompa darah. Menurut penelitian, ini bisa meminimalisir resiko penyakit serta serangan jantung.

Berjalan kaki di ruang terbuka hijau juga mampu meningkatkan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa bahagia dan terhindar dari segala bentuk stress.

4. Berenang

Terakhir, bisa mencoba olahraga renang. Tanpa sadar, berenang melatih pernapasan seseorang, seperti mengambil napas, kemudian menahannya dan mengeluarkannya. Ini akan meningkatkan kapasitas dan efektivitas paru-paru agar bekerja lebih optimal.

Berenang bisa menjadi latihan kardiovaskular yang baik dan dapat meningkatkan efisiensi otot jantung. Mirip seperti latihan aerobik, berenang dapat memperbesar ukuran jantung, sehingga kemampuannya memompa aliran darah ke seluruh tubuh meningkat.

Selain itu, latihan daya tahan paru dan kardiovaskuler juga memiliki manfaat lain, seperti:

  • Merangsang pertumbuhan serta perkembangan bagi anak-anak.
  • Meningkatkan stamina, kelenturan, dan kecepatan.
  • Meningkatkan sistem saraf, fungsi jantung, serta sistem peredaran darah.
  • Meningkatkan prestasi bagi olahragawan karena derajat kebugaran jasmani tubuhnya tinggi.
  • Membuat seseorang tidak mudah sakit karena pemulihan fungsi organ lebih cepat.

Lakukan olahraga di atas secara teratur agar kinerja jantung dan paru lebih optimal. Jangan lupa untuk menyeimbanginya dengan makan bergizi dan istirahat teratur.

Back to top button