Manakah Pilihan di Bawah Ini yang Merupakan Contoh Perilaku Memaksa?

Dalam pembelajaran di dalam sebuah kelas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan baik oleh pengajar maupun oleh siswa. Biasanya akan muncul pertanyaan seperti manakah pilihan di bawah ini yang merupakan contoh perilaku memaksa oleh guru ke murid.
Soal seperti ini umumnya hadir dalam bentuk pilihan ganda yang memuat 1 jawaban benar sementara yang lainnya salah. Jadi, temukan jawaban yang paling tepat dan abaikan saja jawaban lain yang kurang tepat.
Soal
Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan contoh perilaku memaksa oleh guru ke murid?
A. Menambah nilai sebesar 10 poin untuk pengumpulan tugas tepat waktu
B. Mengurangi nilai sebesar 10 poin untuk keterlambatan pengumpulan tugas
C. Menambah nilai sebesar 15 poin untuk pengumpulan tugas sebelum batas waktu
D. Semua jawaban benar
Jawaban
Opsi terbaik untuk menjawab soal di atas adalah b, yaitu mengurangi nilai sebesar 10 poin untuk setiap keterlambatan pengumpulan tugas. Penjelasan lengkap dari jawaban tersebut dapat disimak di bawah ini!
Penjelasan
Perilaku memaksa merupakan suatu bentuk tindakan atau tekanan yang digunakan untuk mempengaruhi atau mengontrol orang lain. Tujuan utamanya adalah agar orang itu melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak diinginkan atau tidak sesuai dengan kehendak.
Dalam konteks pendidikan, perilaku memaksa oleh guru ke murid dapat berdampak negatif pada motivasi dan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu perilaku buruk ini harus dihindari.
Mengurangi nilai sebesar 10 poin untuk keterlambatan pengumpulan tugas merupakan contoh perilaku memaksa karena mengancam. Bentuk ancaman yang diberikan adalah sanksi (penurunan nilai) jika murid tidak dapat mengumpulkan tugas tepat waktu.
Namun, di beberapa kondisi bentuk ancaman seperti ini juga dinilai efektif karena mampu membentuk rasa disiplin. Terlebih lagi jika ancaman atau paksaan yang diberikan masih memiliki alasan yang jelas dan bisa diterima oleh siswa.
Misalnya guru yang ingin menerapkan pengurangan nilai atau poin ketika siswa terlambat mengumpulkan tugas. Pastikan hal ini sudah disepakati dan diterima dengan baik oleh guru dan para murid.
Jika sudah ada kesepakatan di awal maka sah-sah saja jika pada akhirnya guru tetap menjalankan kebijakan tersebut. Namun, agar tidak terkesan memaksa maka bisa juga ditambahkan hal-hal lain (seperti pengecualian) sesuai kondisi yang terjadi.
Misalnya ada murid yang mengalami kendala sehingga tidak bisa mengerjakan tugas tepat waktu yang memang benar-benar tidak bisa diatasi. Maka di sini guru bisa memberi kelonggaran tersendiri.
Namun, dari sisi murid pun tidak boleh memanfaatkan hal itu sebagai kesempatan untuk bermalas-malasan dan tidak mengerjakan tugas. Tetap usahakan untuk mengumpulkan tugas tepat waktu.
Itulah jawaban yang benar untuk soal manakah pilihan di bawah ini yang merupakan contoh perilaku memaksa oleh guru ke murid. Pastikan untuk memilih opsi yang paling tepat sambil memahami penjelasan tambahan yang telah dipaparkan.