Pendidikan

Mengapa Ketimpangan Sosial Dapat Dikategorikan Sebagai Masalah Sosial Jelaskan! Ini Jawaban Lengkapnya

Saat memasuki bangku SMA, maka pertanyaan “Mengapa ketimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai masalah sosial jelaskan!” akan ada dalam pelajaran sosiologi. Jika ingin tahu jawabannya, maka simak penjelasan ini:

Soal

Sebelum membahas penjelasan lengkapnya, akan dipaparkan dulu soal tentang ketimpangan sosial ini. Bentuk pertanyaannya adalah uraian sehingga dibutuhkan jawaban panjang meski soalnya singkat. Inilah susunan soalnya:

Mengapa ketimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai masalah sosial jelaskan!

Jawaban

Ketimpangan sosial memang bisa dikategorikan sebagai masalah sosial yang kompleks dengan sebuah alasan. Alasannya adalah karena ketimpangan sosial bukan gejala yang diharapkan untuk terjadi dalam lingkup masyarakat.

Sifat utama dari ketimpangan sosial adalah negatif, dan jika terjadi akan memberikan kerugian pada pihak-pihak tertentu. Justru kondisi ini sangat ingin dihindari agar kondisi masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak bermasalah.

Karena sifat inilah, maka ketimpangan dianggap sebagai suatu masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Saat terjadi, tentu ada banyak pihak yang berusaha memperbaikinya agar tidak berkelanjutan di masa mendatang.

Penjelasan

Bagi yang belum paham, ketimpangan sosial bisa didefinisikan sebagai ketidakseimbangan atau kesenjangan dalam berbagai hal di lingkup masyarakat. Karena tidak seimbangan, maka perbedaannya akan sangat jelas.

Kondisi yang bernama ketimpangan sosial ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Bisa karena faktor pendidikan, kondisi demografis, kesehatan, ekonomi, letak geografis, kemiskinan, hingga perbedaan status sosial.

Semua faktor tersebut bisa menciptakan ketimpangan sosial. Meski awalnya tidak terlalu kentara, namun jika dibiarkan maka kesenjangan ini akan terus tumbuh. Lambat laun, ketimpangan sosial akan terjadi dengan nyata di depan mata.

Menurut Soerjono Soekanto, ketimpangan sosial dikatakan sebagai masalah sosial karena sesuai dengan ukuran gejala tertentu. Jadi ada enam ukuran gejala yang bisa dijadikan indikator. Berikut daftar lengkapnya:

  • Adanya masalah sosial manifes (yang sifatnya nyata) dan masalah sosial laten (yang sifatnya tersembunyi).
  • Ada pihak yang menentukan gejala sosial sesuai dengan kondisi serta karakteristik masyarakatnya.
  • Permasalahan sosial akan muncul bersumber dari gejala sosial terlebih dahulu sebagai awalannya.
  • Kesesuaian nilai sosial dan tindakan sosial di masyarakat sudah tidak ada.
  • Sistem nilai dalam perbaikan masalah sosial mulai muncul.
  • Masyarakat mulai memperhatikan masalah sosial yang sedang terjadi.

Apabila enam ukuran gejala ini terjadi di lingkungan sekitar, maka tanda-tanda ketimpangan sosial juga sudah muncul. Saat kondisi ini sudah dirasakan, maka harus ada upaya pasti untuk menyelesaikannya secara tepat.

Jika dibiarkan saja, maka masalah ketimpangan sosial ini akan terus terjadi atau bahkan bertumbuh semakin parah. Hal ini akan membuat masyarakat menjadi lebih kesulitan apalagi pihak-pihak yang dirugikan.

Itulah soal, jawaban, dan penjelasan lengkap tentang ketimpangan sosial. Siswa SMA yang mendapat soal ini harus paham penjelasannya dengan baik agar proses menjawabnya bisa dilakukan dengan mudah dan tepat.

Back to top button