Pendidikan

Mengapa Perbedaan Sumber Daya Alam Dapat Menyebabkan Ketimpangan Sosial, Ini Jawabannya, Terlengkap

Pertanyaan seperti “Mengapa perbedaan sumber daya alam dapat menyebabkan ketimpangan sosial” sering dibahas dalam materi sosiologi SMA. Jika sedang berhadapan dengan pertanyaan ini dan ingin tahu jawabannya, maka simak ulasan berikut:

Soal

Pada bagian awal ini akan diberikan susunan soalnya terlebih dahulu. Jadi sebelum menjawab soal, biasakan untuk menelaah pertanyaannya dengan baik. Inilah soal yang akan dibahas secara menyeluruh dalam artikel ini:

Mengapa perbedaan sumber daya alam dapat menyebabkan ketimpangan sosial? Berikan contohnya!

Jawaban

Perbedaan sumber daya alam yang ada di suatu daerah memang akan mempengaruhi terjadinya ketimpangan sosial. Hal ini dikarenakan, sumber daya yang berbeda bisa mempengaruhi tingkat perekonomiannya secara kompleks.

Contoh dari kondisi ini adalah saat wilayah yang sering kekeringan, akan memiliki tingkat sosial yang tidak seimbang dengan wilayah kaya air. Dengan demikian, tingkat ekonominya juga tidak akan sama meski hanya ada satu sebab saja.

Penjelasan

Setiap wilayah akan berbeda dari segi perekonomian karena sumber dayanya juga ada di tingkat yang tidak sama. Hal ini sudah menjadi konsep yang nyata dan banyak terjadi di berbagai wilayah Indonesia sampai saat ini.

Sesuai dengan contoh pada jawaban di atas, maka kondisi di wilayah kekurangan air akan berbeda dengan wilayah yang airnya banyak. Kondisi ini saja sudah bisa membuat ketimpangan sosial terlihat dengan jelas.

Masyarakat di wilayah kekeringan harus mengeluarkan uang lebih banyak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Sedangkan masyarakat kaya air bisa mengalokasikan uangnya untuk kebutuhan lain karena airnya sudah melimpah.

Namun bukan hanya air, aspek lain juga bisa membuat ketimpangan sosial bisa terjadi. Mulai dari tercukupinya tumbuhan, hewan, udara, hingga tanah. Pada bagian ini akan diberikan beberapa contohnya sebagai berikut:

  • Wilayah dataran tinggi akan cocok didiami domba sehingga sumber ekonominya banyak dari peternakan. Hal ini berbeda dengan wilayah perkotaan yang ramai dan sulit dijadikan lahan ternak.
  • Wilayah yang memiliki lingkungan asri dengan banyak tumbuhan sebagai sumber makanan akan memudahkan masyarakatnya. Sedangkan wilayah yang tumbuhan hijaunya sedikit harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli tumbuhan hijau sebagai sumber makanan.
  • Wilayah yang memiliki udara bersih seperti di desa bisa membuat masyarakatnya lebih sehat. Sedangkan untuk wilayah kota yang banyak polusi udara, akan membuat masyarakatnya lebih mudah terjangkit penyakit pernapasan.
  • Wilayah dengan kualitas tanah yang baik tidak akan kesulitan menanam berbagai tanaman. Hal ini berbeda dengan wilayah yang kualitas tanahnya buruk sehingga tidak bisa menanam tanaman dan harus selalu membeli.

Demikian soal, jawaban, dan penjelasan tentang perbedaan sumber daya alam sebagai penyebab ketimpangan sosial. Informasi ini harus diketahui dengan jelas agar saat menjawab bisa menjelaskannya dengan mudah.

Back to top button