Pendidikan

Nama Senyawa dengan Rumus Kimia Li2O adalah Sebagai Berikut

Membahas tentang rumus kimia, ada satu soal yang sering dicari jawabannya. Pertanyaan tersebut adalah tentang Li2O. Untuk itu, pada artikel ini akan diberikan satu struktur soal dengan jawaban dan penjelasannya secara lengkap:

Soal

Soal kali ini berbentuk jawaban singkat. Karena bentuknya jawaban singkat, maka tidak akan ada opsi jawaban yang bisa dijadikan pilihan. Oleh karenanya, soal yang diberikan harus ditelaah dengan baik dan berikut soalnya:

Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah

Jawaban

Berdasarkan materi kimia, bisa diketahui bahwa jenis senyawa ada banyak dengan rumusnya masing-masing. Lalu untuk soal tersebut yang menanyakan nama senyawa dari rumus Li2O, maka jawabannya adalah litium oksida.

Jawaban ini tentunya tidak bisa diganti dengan yang lain. Alasannya karena setiap senyawa akan memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga rumusnya juga tidak sama. Oleh karenanya, jawaban ini sudah paten.

Penjelasan

Untuk mengetahui nama senyawa, maka harus paham dulu lambang unsur dan nama kimianya. Hal ini merupakan ilmu dasar yang harus diketahui sejak awal agar nama senyawa bisa diketahui melalui rumus kimianya.

Berdasarkan penamaan yang diberikan oleh IUPAC, maka ada lima golongan tata nama sesuai dengan jenis senyawanya. Agar lebih mudah dipahami, maka strukturnya akan dijelaskan di bawah ini dengan lengkap:

1. Senyawa Biner Logam dan Non Logam

Untuk jenis pertama yaitu senyawa biner untuk logam dan non logam secara bersamaan. Ada dua golongan di dalamnya, yaitu logam dengan 1 jenis bilangan oksidasi dan yang memiliki lebih dari 1 jenis. Dua golongan ini memiliki aturannya masing-masing.

Salah satu contoh dari senyawa biner ini adalah rumus Li2O. Rumus ini dari logam unsur 1 yaitu Li, dan diikuti unsur 2 non logam yaitu oksida dengan rumus O, sehingga dihasilkannya Li2O sebagai litium oksida.

2. Senyawa Biner Non Logam dan Non Logam

Lalu yang kedua adalah senyawa biner non logam dan non logam. Untuk penyebutannya sendiri mengikuti aturan tertentu. Pertama dengan menyebutkan nama Yunani jumlah atom 1, dan yang kedua menyebutkan atom non logam ke-2.

3. Senyawa dengan Kandungan Ion Poliatom

Untuk jenis yang ketiga ini strukturnya hampir sama dengan jenis pertama. Ada dua golongan di dalamnya dengan bilangan oksidasi 1 dan lebih dari satu. Namun tetap perbedaan dengan jenis pertama karena berhubungan dengan ion poliatom.

4. Senyawa Asam (H+)

Jenis penamaan senyawa yang satu ini harus dimulai dengan kata asam (H+). Kemudian penulisannya dilanjutkan dengan menyebutkan nama anionnya. Contoh untuk jenis ini adalah asam sulfat, asam klorida, dan asam yang lainnya.

5. Senyawa Basa (OH-)

Terakhir, ada jenis senyawa basa. Hampir sama dengan penulisan senyawa asam, penulisan senyawa basa dimulai dengan menulis nama kationnya. Kemudian sebutkan nama anionnya yang ada dalam satu struktur.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang soal yang berkaitan dengan rumus kimia Li2O. Pemaparan soal, jawaban, sampai dengan penjelasannya tersebut harus diperhatikan dengan baik agar bisa masuk ke otak dengan lebih mudah.

Back to top button