Pelajaran bahasa Jawa juga memperkenalkan materi dasanama. Salah satu soal untuk materi ini adalah “Dasanamane gunung yaiku” yang harus dijawab dengan tepat. Simak uraian ini untuk mengetahui jawaban dan penjelasannya:
Soal
Sebelum membahas rincian jawaban dan penjelasannya, akan lebih baik jika paham soalnya terlebih dahulu. Apabila soalnya tidak dipahami dengan baik, maka bisa jadi ada kesalahpahaman dalam proses menjawab. Inilah susunan soalnya:
Dasanamane gunung yaiku…
Jawaban
Jawaban yang tepat untuk soal tersebut ada banyak. Jadi dasanama (persamaan kata) dari gunung memang tidak hanya satu. Untuk mengetahui deretan persamaannya, maka lihat daftar yang ada di bawah ini:
- Acala.
- Aldaka.
- Ancala.
- Ardhi.
- Arditi.
- Arga.
- Giri.
- Himawan.
- Meru.
- Pamata.
- Parwata.
- Prabata.
- Redi.
- Wukir.
Jadi empat belas poin tersebut merupakan persamaan dari gunung yang tepat. Menjawab satu saja sudah benar. Namun jika ingin dijawab semua juga tidak apa-apa karena semua yang ada di daftar tersebut tidak salah.
Penjelasan
Secara pengertian, dasanama adalah persamaan kata yang memiliki makna sama yang ada dalam bahasa Jawa. Namun dasanama ini lebih kaya dan luas sehingga biasanya memiliki daftar yang banyak dan lebih dari tiga.
Jumlah yang banyak tersebut sejalan dengan arti kata “Dasa” yaitu sepuluh, dan “Nama” adalah nama. Jadi jika diartikan, maka dasanam adalah sepuluh nama. Namun pada kenyataannya, ada ungkapan yang memiliki lebih dari sepuluh persamaan.
Kemunculan tembung dasanama ini dikarenakan adanya perbedaan penyebutan di berbagai wilayah Jawa. Misal gunung, ada wilayah yang menyebutnya sebagai giri dan ada juga yang menyebutnya dengan wukir, atau sebutan lainnya.
Fungsi dari dasanama sendiri sebenarnya dipakai untuk percakapan sehari-hari. Namun selain itu, dasanama juga sering dipakai untuk membuat tembang-tembang agar susunannya menjadi lebih menarik dan unik.
Jenis tembung dasanama ini juga termasuk banyak. Setidaknya ada lima jenis yang di dalamnya terdapat ungkapan dasanama yang luas. Inilah jenis dasanama yang ada dalam bahasa Jawa dan beberapa contohnya:
- Hewan: contohnya adalah asu dengan dasanama yang terdiri dari srenggala, sona, anjing, basu, kuwaka, swa, kicika, cemera, calura, dan purisika.
- Nama tokoh pewayangan: contohnya adalah Werkudara yang terdiri dari Sena, Bima, Bratasena, Wijasena, Bayuputra, Bilawa, Harya Panenggak, dan Bayu Aji.
- Tempat: contohnya adalah kedhaton dengan dasanama yang terdiri dari kadhatun, karaton, puri, kenyapuri, prasadarga, pura, kudhatyan, pusatara, dan kadhatwan.
- Penanggalan: contohnya adalah rembulan dengan dasanama yang terdiri dari badra, candra, basanta, sasi, wulan, kirana, sitaresmi, lek, sitengsu, sasadara, dan soma.
- Istilah umum berupa kata kerja: contohnya adalah lumaku dengan dasanama yang terdiri dari lamastari, lumaksana, lumaris, lumampah, dan tumindak.
Demikianlah jawaban dan penjelasan tentang soal dasanamane gunung yaiku? Karena sudah ada penjelasan yang menyeluruh, maka segala informasinya bisa dijadikan acuan dan tambahan wawasan untuk kemudian dipahami dengan baik.
