Pendidikan

Pada Umumnya Tari Kreasi Baru Masih Bersumber Pada Tari? Pelajari Sebelum Menjawab

Dalam pelajaran seni ada soal terkait, pada umumnya tari kreasi baru masih bersumber pada tari dengan beberapa pilihan jawaban. Jadi memang ada beberapa jenis tari yang ada saat ini termasuk kreasi ini. Berikut penjelasan lengkapnya:

Contoh Soal:

Pada umumnya tari kreasi baru masih bersumber pada tari …

A. Tradisional kerakyatan

B. Klasik

C. Kontemporer

D. Pertunjukan

E. Modern

Jawaban:

Perlu diketahui, bahwa tari kreasi ini bersumber dari tari tradisional kerakyatan. Dikatakan juga bahwa ini Bersumber dari folklor yang memang sudah ada sebelumnya. Meski tarian yang nantinya akan ditampilkan pun berbeda dari tarian-tarian tersebut.

Penjelasan:

Seni tari merupakan satu dari cabang kesenian yang di dalamnya adalah dengan menampilkan gerakan yang indah. Dari semua gerakan yang dilakukan ada makna tersembunyi yang biasanya dapat dibaca oleh ahli seni. Tari kreasi pun bermacam.

1. Tari Tradisional

Pertama yang akan dibahas terlebih dahulu adalah terkait dengan tarian tradisional. Tarian tradisional ini juga kerap disebut dengan tari klasik, dimana biasanya dikembangkan di era keraton. Pada tari ini biasanya memiliki pakem-pakem tertentu.

Selain itu, dalam tarian klasik atau tradisional ini juga memiliki nilai estetis yang tinggi. Misalnya adalah tari Bedhaya dari Surakarta, Lengger – Wonosobo dan lain sebagainya. Tentu dengan makna yang mendalam dalam setiap gerakannya.

Bahkan setiap tarian tradisional atau yang ada di lingkungan keraton biasanya memiliki makna mistis sendiri. Sehingga tidak semua bisa memainkan gaya tarian yang sama persis. Tentu karena memang makna mendalam yang ada di dalamnya.

2. Tari Rakyat

Selain tari tradisional, tari kreasi ini juga bersumber dari kerakyatan. Tak hanya di lingkungan keraton saja yang mempunyai ciri khas dalam sebagai ah tarian, namun rakyat juga memilikinya. Tarian ini biasanya berkembang pada rakyat lokal.

Di Indonesia sendiri hampir setiap suku atau daerah memiliki tarian khasnya sendiri. Misalnya adalah di Jawa Tengah ada yang namanya tari serimpi. Di Kalimantan juga memiliki tari Gong, Bali – Pendet dan lain sebagainya.

3. Tari Kreasi

Kemudian pada urutan ketiga ada tari kreasi, ini adalah yang saat ini dibahas dalam artikel kali ini. Dalam tari kreasi dibagi menjadi dua bagian, dimana ada yang mengikutsertakan tradisi dan juga tidak. Berikut untuk lebih jelasnya.

Pertama adalah tari yang berpolakan dengan tradisi. Sehingga setiap gerakannya, iringan musik dan lainnya dilandasi dengan kaidah-kaidah suatu tradisi. Bahkan tata busana yang digunakan dan teknik pentasnya juga mempertahankan esensi tradisi.

Kemudian yang kedua adalah tidak berpolakan tradisi. Pada tarian ini maka semua gerakan dan apa yang dilakukan di dalamnya sudah tidak berputar terhadap tradisi. Sehingga di dalam tarian ini hanya kebebasan dari pengarangnya.

Jadi memang pada umumnya tari kreasi baru masih bersumber pada tari tradisional dan kerakyatan. Meski tidak sama persis namun di dalamnya menjunjung tarian dari yang terdahulu. Tentu dengan busana dan atribut yang sudah lebih dikreasikan lagi.

Back to top button