Pemanfaatan SIG Dalam Bidang Sumber Daya Alam Dapat Menentukan? Ini Jawabannya!

Sistem Informasi Geografis yang biasa dikenal dengan SIG dalam ilmu Geografi memiliki peran yang sangat penting. Pemanfaatan SIG dalam bidang sumber daya alam dapat menentukan beberapa hal. Untuk lebih lanjutnya, simak pembahasannya dalam artikel ini.

Soal

Pemanfaatan SIG dalam bidang sumber daya alam dapat menentukan beberapa hal. Sebutkan dan jelaskan.

Jawaban

SIG(Sistem Informasi Geografis jika dipandang dalam bidang sumber daya alam dapat menentukan dua hal yaitu:

• Mengetahui adanya potensi SDA serta sebarannya dalam suatu wilayah.
• Mengetahui adanya persebaran kawasan lahan serta kawasan lahan yang mengalami perubahan.

Penjelasan

SIG yang digunakan dalam dunia geografi memiliki banyak fungsi. Pemanfaatannya bisa diterapkan untuk berbagai bidang. Salah satunya yang akan dibahas kali ini adalah pemanfaatannya dalam bidang SDA. Untuk bidang SDA, SIG dapat digunakan untuk menentukan:

1. Memberi Gambaran Potensi dan Sebaran SDA

Yang pertama, SIG dalam konteks bidang sumber daya alam dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang sumber daya alam tersebut. Informasinya bisa meliputi potensi SDA yang ada di sebuah lokasi hingga persebarannya. Potensi SDA yang ditemukan antara lain:

• Sumber daya alam terestrial adalah sumber daya alam berupa benda atau bahan yang bisa didapatkan di lokasi yang merupakan daratan. Contohnya: Kayu, tanah, bebatuan, dll.

• Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang terdiri dari benda-benda dalam air, bisa dari laut, danau, maupun sungai. Contohnya: Air, ikan, biota laut, dll

2. Memberi Gambaran Lokasi Sebaran Kawasan Lahan dan Perubahannya

Selain menyajikan informasi potensi dan persebaran dari sumber daya alam, SIG juga membantu memberi gambaran tentang lahan. Gambaran ini tak hanya sebatas lokasinya saja melainkan disertai dengan perubahannya. Informasi lahan yang didapatkan dari SIG antara lain:

• Lokasi lahan dengan potensi pengembangan sumber daya alam.
• Kawasan lahan dengan potensi yang mengalami perubahan seperti alih fungsi lahan.
• Gambaran lahan yang difungsikan untuk pertanian, perkebunan dan peternakan, atau untuk fungsi tertentu.
• Peta geografis kawasan lahan yang berada dalam keadaan baik namun tidak berpotensi.
• Kawasan lahan dengan keadaan baik dan memiliki potensi yang tinggi untuk mengembangkan sumber daya alam kawasan tersebut.
• Peta geografis kawasan lahan yang sudah terdampak atau bahkan sudah rusak.
• Kawasan lahan dengan potensi namun dalam keadaan kritis sehingga membutuhkan penanganan segera.
• Peta geografis lahan yang sedang atau sudah melalui tahap rehabilitasi dan konservasi lahan.
• Kawasan lahan yang sudah mengalami perubahan penggunaan, disertai dengan informasi geografis serta penggunaannya setelah alih fungsi.

Sekian pembahasan tentang soal pemanfaatan sig dalam bidang sumber daya alam dapat menentukan? Dari sini, terlihat bukan pentingnya pemanfaatan SIG sehingga penting pula untuk mengetahuinya. Hal ini dikarenakan akan banyak informasi yang didapatkan dari SIG.