Pendidikan

Penyakit AIDS Secara Klinis Baru Akan Menampakkan Gejalanya Antara?

Penyakit AIDS secara klinis baru akan menampakkan gejalanya antara? Merupakan salah satu pertanyaan yang dilontarkan pada pelajaran Penjaskes tingkat SMA.

AIDS selama ini telah menjadi momok menakutkan karena dinilai sebagai salah satu penyakit paling berbahaya yang sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya. Gejala penyakit AIDS ini baru muncul setelah beberapa tahun. Berikut adalah penjelasannya:

Pertanyaan:

Penyakit aids secara klinis baru akan menampakkan gejalanya antara…

Jawaban:

Gejala penyakit AIDS akan tampak dalam kurun waktu bertahun-tahun. Biasanya, periode waktu inkubasi HIV hingga menjadi AIDS yaitu selama 3 sampai 10 tahun.

Penjelasan dari Jawaban:

AIDS yang merupakan kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, merupakan penyakit yang timbul dari gejala-gejala infeksi virus HIV. Virus ini terkenal akan kemampuannya melemahkan daya tahan tubuh manusia.

Dengan melemahnya daya tahan tubuh tersebut, maka pasien yang terinfeksi dengan virus HIV menjadi rentan terhadap segala penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai berat seperti tumor.

HIV biasanya ditularkan melalui hubungan kontak langsung antar manusia. Ini terjadi antara aliran darah atau lapisan kulit bagian dalam, dengan cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, air mani, dan ASI yang mengandung virus HIV.

Ketika virus HIV mulai menginfeksi, organ tubuh tidak akan langsung dirusak. Melainkan, orang tersebut akan merasa sehat, lalu kekebalan tubuhnya dilemahkan secara perlahan. Sehingga tubuh akhirnya mudah terinfeksi penyakit.

Biasanya, virus HIV berinkubasi serta memakan waktu selama 3 sampai 10 tahun untuk benar-benar menunjukkan gejalanya.

Setiap gejala awal HIV dan AIDS bisa berbeda-beda, tergantung dengan ciri penyakit menular yang diderita. Gejala awalnya dapat menjadi semakin parah bersamaan dengan perkembangan infeksi virus.

Apabila gejala tahap awal virus tidak segera diobati, maka pasien akan melalui stadium atau tahap infeksi HIV yang nantinya berkembang menjadi gejala AIDS. Berikut adalah fase-fasenya:

1. Fase Pertama

Pada tahap awal virus HIV, orang yang terinfeksi akan mengalami gejalanya selama sekian hari atau minggu. Masa yang singkat ini disebut sebagai infeksi HIV primer, juga terkenal dengan sebutan sindrom retroviral akut.

Pada fase ini, mayoritas gejala yang dialami mirip dengan flu, infeksi saluran cerna, maupun infeksi pernapasan. Virus tidak akan terdeteksi apabila melakukan tes HIV. Akibatnya, orang tersebut tanpa sepengetahuannya masih bisa menularkan virusnya kepada orang lain.

2. Fase Kedua

Di fase kedua masuk ke tahap latensi klinis atau infeksi HIV kronis. Pasien HIV mungkin tidak mengalami gejala apapun selama periode laten. Meski begitu, virus HIV masih aktif, namun perkembang biakannya sangat lambat.

Masa laten ini dapat berlangsung 10 tahun atau lebih lama tanpa tanda-tanda awal HIV. Pada tahap inilah harus berhati-hati, karena tanpa disadari, virus terus berkembang dan berisiko menyebarkannya ke orang lain.

3. Fase Ketiga

Kemudian pada fase ketiga atau yang terakhir adalah AIDS. Pada tahap akhir ini, infeksi HIV telah mengakibatkan kerusakan yang parah pada sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh telah terjangkit AIDS, maka akan tampak gejala seperti muntah, demam, serta kelelahan.

Tak hanya itu, gejala lain juga terlihat jelas mulai mempengaruhi tubuh, seperti adanya penurunan berat badan, sering berkeringat saat malam, sakit kepala, serta infeksi kuku.

Itulah uraian mengenai penyakit AIDS secara klinis baru akan menampakkan gejalanya antara? Rata-rata, gejala muncul 3 sampai 10 tahun. Namun gejala infeksi HIV bisa dirasakan 1 sampai 2 bulan pertama, sehingga virus masih bisa dikontrol sebelum berkembang menjadi AIDS.

Back to top button