Pendidikan

Proses Pengangkatan Khalifah Melalui Pembentukan Tim Formatur Adalah? Ini Jawabannya!

Proses pengangkatan khalifah melalui pembentukan tim formatur adalah? Ini merupakan salah satu bentuk soal yang biasanya muncul dalam soal ujian. Artikel berikut akan menguraikan mengenai jawaban beserta penjelasan lengkapnya.

Adanya proses pengangkatan khalifah melalui pembentukan tim formatur adalah untuk memilih khalifah selanjutnya di masa kepemimpinan umat Islam. Hal ini bertujuan agar Islam tidak terpecah belah oleh kekosongan kepemimpinan. Lalu siapakah khalifah yang dimaksudkan tersebut?

Soal:

Proses pengangkatan khalifah melalui pembentukan tim formatur adalah…

A. Umar bin Abdul Aziz

B. Abu Bakar Ash Shiddiq

C. Umar bin Khattab

D. Utsman bin Affan

E. Ali bin Abi Thalib

Jawaban:

Setelah kepergian khalifah Umar bin Khattab, masyarakat pada saat itu ingin menentukan pengganti beliau. Kemudian dibentuklah sebuah tim formatur dengan melakukan musyawarah hingga diutuslah Utsman sebagai khalifah periode ketiga. Jadi jawabannya adalah Utsman bin Affan.

Proses Pengangkatan Utsman bin Affan Sebagai Khalifah Ketiga

Setelah terjadinya kasus penikaman yang dilakukan oleh musuh terhadap khalifah Umar bin Khattab, beliau mengalami sakit parah yang berujung kematian. Namun dikarenakan kekhawatiran beliau apabila terjadinya kekosongan kepemimpinan, maka meminta untuk dibentuklah sebuah tim formatur.

Umar berharap, tim formatur atau majelis syura tersebut bisa menentukan siapakah pemimpin umat Islam selanjutnya. Alhasil, setelah Umar wafat, tim formatur tersebut mulai melakukan perundingan atau musyawarah untuk menentukan siapa saja kandidat calon pemimpin selanjutnya.

Pada saat itu, terdapat 6 kandidat yang akan diseleksi menjadi khalifah ketiga, antara lain:

  • Ali bin Abi Thalib
  • Talhah bin Ubaidillah
  • Abdurrahman bin Auf
  • Zubair bin Awwam
  • Saad bin Abi Waqqas
  • Utsman bin Affan

Keenam calon tersebut dikumpulkan dalam satu tempat oleh tim formatur dan diberikan beberapa pertanyaan mengenai kesanggupannya memimpin Islam. Terdapat 4 calon diantaranya yang mengundurkan dirinya untuk proses pencalonan, sehingga hanya menyisakan Ali dan Utsman saja.

Kemudian, Ali dipanggil ke depan oleh Abdurrahman bin Auf untuk diberikan pertanyaan apakah akan sanggup melanjutkan perjuangan Umar bin Khattab. Berbagai macam jawaban yang dilontarkannya lantas tidak membuat Abdurrahman puas, sehingga dipanggillah Utsman bin Affan.

Setelah Utsman maju, Abdurrahman mengajukan pertanyaan yang sama seperti untuk Ali tadi. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lantang dan tegas. Dari sinilah Abdurrahman mulai mempercayai Utsman untuk menjadi khalifah selanjutnya dikarenakan jawabannya yang membuat Abdurrahman puas.

Hingga akhirnya, Abdurrahman disertai seluruh kaum muslimin yang hadir pada forum tersebut menjabat tangan Utsman sebagai tanda bahwa dirinya dibai’at. Dimana Utsman mampu memimpin umat Islam sampai usianya yang lansia yakni sekitar 70 tahun Hijriah.

Sistem Pemerintahan Utsman bin Affan

Ketika terpilih menjadi khalifah, terdapat beberapa prestasi yang diraihnya. Seperti adanya perluasan wilayah, penyusunan mushaf Al-Qur’an, dan masih banyak lagi prestasi lainnya yang tercatat dalam buku sejarah Islam. Tentunya, Utsman memimpin Islam dengan seadil-adilnya kepemimpinan.

Itulah tadi jawaban dari pertanyaan siapakah proses pengangkatan khalifah melalui pembentukan tim formatur adalah? Dimana pembentukan tim ini dilandaskan pada permintaan khalifah Umar bin KHattab sebelum akhirnya wafat karena diserang musuh saat sholat.

Back to top button