Pendidikan

Darah Mengangkut Karbon Dioksida yang Terbanyak Dalam Bentuk Apa?

Dalam pelajaran IPA, ada pertanyaan mengenai darah mengangkut karbon dioksida yang terbanyak dalam bentuk apa. Jadi darah ini memang akan mengangkut co2 dan dalam respirasi ini dapat dijumpai dalam tiga cara. Di bawah ini pun akan diuraikan penjelasan lengkapnya.

Contoh Soal:

Darah mengangkut karbon dioksida yang terbanyak dalam bentuk …

a. Terlarut dalam plasma darah

b. Terikat oleh hemoglobin (HbCo)

c. Bikarbonat (HCO3)

d. Karbonat anhidrase

e. Asam karbonat (H2Co)

Jawaban:

Mengenai pertanyaan darah mengangkut karbon dioksida yang terbanyak dalam bentuk? Jawabannya adalah bikarbonat. Jadi jawaban yang benar untuk contoh pertanyaan tersebut adalah pilihan ā€œCā€ bikarbonat atau HCO3. Hal ini dikarenakan fokus dari CO2.

Jadi ada perbedaan fokus dari CO2 antara pembuluh darah dan paru-paru. Sehingga nantinya HCO3 atau ion bikarbonat ini akan kembali diubah menjadi H2CO3 atau asam karbonat. Pengubahan ini dilakukan ion hidrogen yang sebelumnya terikat oleh hemoglobin.

Pembahasan

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa darah ini paling banyak mengangkut karbon dioksida atau CO2 adalah dalam bentuk bikarbonat. Perlu diketahui juga, bahwa pengangkutan co2 atau karbondioksida ada tiga cara. Tiga cara tersebut akan diuraikan di bawah ini:

1. Dalam Bentuk Ion Bikarbonat

Cara pertama yang dilakukan adalah pengangkutan co2 dalam bentuk ion bikarbonat atau seperti yang menjadi jawaban tadi. Dimana pengangkutan dengan ion bikarbonat ini dilakukan hingga 60-70 persen. Berikut adalah proses pengangkutan tersebut.

Jadi pengangkutan ini dilakukan melalui mekanisme pertukaran klorida dalam wujud HCO3 yang dilakukan plasma darah. Kemudian nantinya H2Co3 yang terbentuk dalam darah akan diproses menjadi HCO3- dan juga h+ (hidrogen.) Perlu diketahui ion hidrogen bersifat racun.

Karena ion hidrogen atau H+ memiliki sifat tersebut, maka harus diikat Hb. Kemudian eritrosit akan ditinggalkan oleh HCO3- kemudian akan menuju pada plasma darah. Lalu pada posisi HCO3- dalam eritrosit sebelumnya akan ditempati oleh ion klorit.

2. Dalam bentuk Hemoglobin Dan Asam Karbonat

Kemudian yang kedua, co2 ini diikat oleh hemoglobin dan nantinya akan membentuk karboksihemoglobin dengan reaksi CO2 + Hb ā†’ HbCO2. Karboksihemoglobin juga dinamakan dengan karbominohemoglobin disebabkan titik yang mengikat darah yaitu gugus asam amino.

Co2 yang diikat oleh hemoglobin ini sekitar 25% dan sisanya lagi diangkut oleh plasma darah yang berbentuk H2CO3 atau senyawa asam karbonat. Pengangkutan Yang dilakukan dengan cara ketiga ini sebanyak 6-10%. Ini nilai paling kecil.

Perlu diketahui, bahwa co2 yang diangkut oleh darah tidak semua dibebaskan ke udara. Sebab untuk co2 yang dibebaskan ke udara ini sebanyak 10% saja. Sedang sisanya dalam bentuk ion bikarbonat akan tetap bertahan dalam darah.

Jadi sudah tahu bahwa darah mengangkut karbon dioksida yang terbanyak dalam bentuk bikarbonat atau HCO3. Di atas sudah dijelaskan mengenai proses pengangkutan karbon dioksida. Jadi bisa sekaligus mempelajarinya.

Back to top button