Pendidikan

Siapa 3 Tokoh yang Merumuskan Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia?

Indonesia telah melalui sejarah panjang untuk mencapai kemenangan atau kemerdekaan. Tentu saja ini tidak terlepas dari peran-peran penting tokoh nasional. Siapa saja tokoh yang merumuskan teks kemerdekaan?

Soal

Sebutkan 3 tokoh yang merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia!

Jawaban

Ir Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo

Penjelasan

Bagi masyarakat Indonesia, proklamasi mempunyai arti penting. Selain menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah, proklamasi juga membuat bangsa mampu menentukan hidupnya sendiri berdasarkan martabat dan harkatnya.

Proklamasi Indonesia sendiri terjadi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 pada tanggal 17 Agustus 1945. Tokoh yang merumuskan teksnya ada tiga orang, yakni Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Berikut poin-poinnya.

1. Ir. Soekarno

Tokoh yang pertama adalah Ir. Soekarno. Ia menjadi sosok yang paling berperan dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Lahir di Blitar pada 6 Juni 1901, Ir Soekarno menjadi tokoh perjuangan yang paling terkenal.

Anak dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai ini disebut sebagai Bapak Proklamasi Indonesia. Sebagai tokoh paling berjasa pada masa itu, tak heran jika ia dinobatkan sebagai presiden pertama Republik Indonesia.

Peran Soekarno dalam kemerdekaan tampak pada saat perumusan konsep di rumah Tadashi Maeda. Ia juga menandatangani teks tersebut dan membacakannya di depan seluruh masyarakat Indonesia.

2. Mohammad Hatta

Tokoh selanjutnya adalah Mohammad Hatta. Ia merupakan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Berhasil mendampingi Ir. Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan, Bung Hatta berlatar belakang sebagai seorang ekonom.

Beliau lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902. Perannya terhadap proklamasi Indonesia sangat penting. Bersama Soekarno, Ia merumuskan teks proklamasi serta menandatanganinya juga atas nama bangsa.

Sayangnya, Bung Hatta mundur dari jabatannya sebagai wakil presiden pada tahun 1956. Ini dikarenakan ada perselisihan dan beda pendapat dengan Presiden Soekarno.

3. Ahmad Soebardjo

Tokoh terakhir yang turut mengambil peran dalam kemerdekaan Indonesia adalah Ahmad Soebardjo. Beliau lahir di Kota Karawang, tepatnya pada tanggal 23 Maret 1896. Pejuang kemerdekaan Indonesia ini merupakan seorang diplomat sekaligus pahlawan Nasional.

Menurut catatan sejarah, Ahmad Soebardjo dikenal sebagai menteri luar negeri pertama Republik Indonesia. Ia merupakan salah satu anggota golongan tua yang menyusun konsep teks proklamasi.

Bila dibahas lebih lanjut, proklamasi kemerdekaan bukan hanya menjadi tanda bebasnya masyarakat Indonesia dari penjajahan. Melainkan, juga memiliki makna lain yang sangat mendalam, seperti:

  • Proklamasi merupakan puncak kemerdekaan dan menandakan bahwa penjajahan telah berakhir.
  • Menjadi tanda berdirinya bangsa Indonesia secara resmi.
  • Memegang amanat rakyat untuk menjadi bangsa yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.
  • Mewujudkan persatuan dan kesatuan negara.
  • Menghilangkan segala bentuk diskriminasi, karena sejak proklamasi tidak ada sekat yang membedakan. Semua adalah satu, yakni bangsa Indonesia.

Jadi, perumusan teks proklamasi bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran penting 3 tokoh yang merumuskan teks proklamasi. Selain itu, para pemuda dan pahlawan lainnya juga ambil andil dalam proklamasi hari itu. Kini, saatnya menggantikan peran pahlawan dengan mengalahkan segala bentuk penjajahan, termasuk penjajahan digital.

Back to top button