Pendidikan

Tempat Untuk Menulis Not Balok Dinamakan? Simak Jawaban Lengkapnya!

Tempat untuk menulis not balok dinamakan? Pertanyaan ini sering muncul di salah satu latihan soal pada mata pelajaran seni musik. Penulisan notasi musik yang ada saat ini memiliki standar. Standar tersebut berupa not balok.

Not balok melambangkan tinggi-rendah nada yang dimainkan. Lalu, dimanakah not balok tersebut dituliskan? Berikut adalah soal yang terkait dengannya dan cobalah menjawabnya.

Soal tentang Not Balok

Tempat untuk menulis not balok dinamakan……

A. notasi balok

B. kurung nada

C. resonansi

D. garpu tala

E. sangkar nada

Pilihlah satu jawaban yang tepat. Selanjutnya, jelaskan sekelumit sejarah terkait jawaban tersebut.

Jawaban Soal

Jawaban soal yang tepat berada pada poin e, dengan jawaban sangkar nada. Sangkar nada ibarat sangkar sebagai tempat-tempat balok berada. Oleh karena itulah dia dinamakan sangkar nada.

Mengenai not balok, not balok didefinisikan sebagai garis, bulatan, dan tanda lain yang menjadi perlambangnya. Jadi, tidak dilambangkan dengan angka. Berdasarkan penelitian, kata “not balok” diadaptasi dari kata dalam bahasa Belanda, yaitu noten balk.

Not balok ditulis dalam lima garis horizontal. Jadi, penulisan not balok didasarkan pada sistem paranada bergaris lima. Paranada inilah yang dikenal juga dengan sebutan sangkar nada.

Untuk jawaban a, b, c, dan d, keempat jawaban tidak tepat. Keempatnya tidak berfungsi sebagai tempat penulisan not balok.

Penjelasan Mengenai Penemuan Sangkar Nada

Permainan musik dengan komposisi lengkap dikembangkan oleh bangsa Yunani Kuno. Kala itu, komposisi musik lengkap dikenal sebagai Seikilos Epitaph.

Selanjutnya, muncul notasi yang hampir serupa dengan solmisasi barat, yaitu memakai huruf A – G. Notasi ini tumbuh pada zaman Kekaisaran Bizantium. Notasi ini dikatakan hampir sama dengan “notasi Boethian” yang dikembangkan oleh seorang filsuf Romawi bernama Boethius.

Perlahan-lahan, notasi musik terus berkembang. Kala itu, posisi notasa berada pada bagian atas kata atau suku kata teks lagu. Selain itu, penentuan tinggi atau rendahnya nada juga hanya berasal dari nada sebelumnya.

Permasalahan notasi tersebut terus mendapat penyempurnaan. Mula-mula dengan menggunakan 1 garis paranada di bagian awal, sampai akhirnya menggunakan 4 garis. Garis paranada diciptakan oleh seniman musik bernama Guido dari Arezzo. Penciptaan tersebut terinspirasi dari proses latihan dan mendengar/membaca setiap nada yang sudah ada sebelumnya.

Selain sebagai seniman musik, Guido juga merupakan seorang biarawan. Dia menempuh  Pendidikan di Biara Benediktin yang pada masa itu dikenal dengan nama Pomposa Abbey. Hingga akhirnya dia keluar dari gereja dan mengajar menyanyi di sekolah katedral.

Guido kemudian mulai melakukan penulisan garis pranada. Dia menggunakan garis paranada sebanyak 4 garis. Pada saat ini, 4 garis tersebut telah diubah menjadi 5 garis paranada.

Memang diperlukan waktu yang lama untuk menulis not balok. Salah satu alasannya adalah karena diperlukan ketelitian yang tinggi. Adanya sangkar nada menjadi penulisan not balok menjadi lebih mudah.

Itulah uraian mengenai pertanyaan tempat untuk menulis not balok dinamakan? Yang bisa dipahami dengan baik.

Seni musik tidak terlepas dari keseharian manusia. Bahkan, musik pun sering dipergunakan untuk menemani seseorang melakukan aktivitas hariannya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika pengetahuan tentang musik pun ditambah, seperti pengetahuan tentang sangkar nada dan sejarahnya.

Back to top button