Pendidikan

Menurut Marcie Norlund, Kita Dapat Melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi

Menurut Marcie Norlund, Kita dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan melakukan modifikasi beberapa hal. Pemodifikasian ini penting dilakukan guru sebagai upaya untuk lebih mengenal siswanya secara individual. Hasilnya, strategi belajar yang cocok dapat diterapkan bagi proses perkembangan belajar siswa yang sedang mengikuti program pembelajaran.

Soal

Menurut Marcie Norlund, kita dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan melakukan modifikasi pada ketiga hal ini, kecuali

A. cara berbicara di kelas

B. proses

C. produk akhir

D. konten

Jawaban

Jawaban: cara berbicara di kelas. Perhatikan poin a. Soal ini tentunya dapat dijawab jika telah memahami maksud dari pembelajaran berdiferensiasi. Topik yang dibahas dalam soal kali ini merupakan bentuk upaya yang dilakukan oleh guru atau pendidik dengan tujuan mengakomodasi keperluan belajar para siswanya.

Setiap siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman belajar yang optimal dengan melakukan praktik pembelajaran berdiferensiasi. Alasannya karena dalam pembelajaran ini diberikan perlakuan yang berbeda antara tiap murid. Pembedaan ini disesuaikan dengan kebutuhan tiap peserta didik. 

Penjelasan Lebih Lanjut

Pembelajaran berdiferensiasi memiliki ciri khusus. Ciri yang dimaksud adalah terciptanya lingkungan belajar yang mendukung dan kurikulum yang jelas. Selain itu, adanya penilaian yang berkelanjutan dan manajemen kelas yang efektif.

Selain ciri, terdapat juga tiga strategi yang dapat digunakan untuk menjalankan pembelajaran berdiferensiasi. Ketiganya dapat dimodifikasi. Akan tetapi, pemodifikasian tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Tiga strategi pembelajaran yang dimaksud dijelaskan seperti berikut ini:

1. Diferensiasi Konten

Maksud dari konten adalah topik yang nantinya akan diajarkan kepada siswa. Pada saat mulai melakukan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat menyediakan konten.

Adapun konten yang disediakan harus berkorelasi dengan kesiapan dan minat siswa. Tidak kalah penting adalah mencermati profil belajar siswa tersebut. 

2. Diferensiasi Proses

Proses dimaksudkan sebagai runutan cara yang dipergunakan ketika melakukan sesuatu. Untuk diferensiasi proses dilakukan dengan cara-cara khusus seperti berikut ini:

  • Mempergunakan kegiatan belajar yang memiliki jenjang-jenjang. Perjenjangan ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.
  • Membuat jadwal yang harus disesuaikan dengan keperluan tiap-tiap siswa yang mengikuti pelajaran.
  • Menciptakan variasi menarik dalam kegiatan belajar. Salah satu tujuannya adalah agar siswa lebih bersemangat dalam belajar.

3. Diferensiasi Produk

Produk didefinisikan sebagai hasil paling akhir dari pembelajaran yang diberikan. Wujud dari produk bisa berupa karangan dan rekaman. Video atau makalah juga bisa dikategorikan sebagai diferensiasi produk.

Produk yang dihasilkan dalam pembelajaran sebaiknya bervariasi. Artinya, guru boleh menentukan variasi produk akhir pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa bersangkutan. 

Dapat disimpulkan bahwa guru dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan melakukan modifikasi beberapa hal. Dengan begitu, diperlukan pemahaman secara global terkait pembelajaran berdiferensiasi. Hasilnya adalah potensi belajar siswa dapat lebih ditingkatkan.

Back to top button