Monomer dari nilon adalah? Pada saat mempelajari pelajaran kimia, pertanyaan mengenai monomer atau senyawa tunggal pasti akan muncul. Lalu, bagaimana dengan monomer dari nilon? Melalui ulasan berikut akan dijelaskan mengenai monomer dari nilon.
Pertanyaan:
Monomer dari nilon adalah ….
A. asam tereflatat dan etilen glikol
B. asam adipat dan 1,6 diaminoheksana
C. asam adipat dan 1,6 diaminoheptana
D. asam metanoat dan 2,5 diaminaheksana
E. asam tereflatat dan 1,6 diaminoheksana
Jawaban:
Jawaban dari soal pilihan ganda di atas adalah E. Asam adipat dan 1,6-diaminoheksana. Hal seperti ini dapat terjadi karena proses pembuatan atau pengolahan dari kain nilon itu sendiri.
Kain nilon sendiri dibuat melalui pengolahan senyawa-senyawa kimia yang ada pada minyak bumi melalui proses penggabungan senyawa-senyawa tunggal. Proses penggabungan yang terjadi berhasil memunculkan serat-serat kain hingga menjadi kain utuh.
Kain nilon memiliki dua senyawa tunggal yang terdiri dari asam adipat dan 1,6 diaminoheksana. Berikut adalah penjelasan mengenai dua senyawa tunggal yang menjadi bagian dari serat kain tersebut:
1. Asam Adipat
Asam adipat terlihat seperti bubuk kristal dan jenis asam ini termasuk ke dalam kelompok dikarboksilat. Senyawa kimia ini memiliki struktur yang sulit untuk larut di air karena mempunyai rantai alifatik yang tidak pendek.
Sebelum zaman modern, salah satu jenis asam ini diciptakan dari berbagai jenis lemak dengan menggunakan cara oksidasi. Karena semakin meningkatnya kebutuhan komersial, asam adipat yang dihasilkan pada saat ini muncul dengan menggunakan dua langkah oksidasi dengan bahan sikloheksana.
2. 1,6-diaminoheksana
Senyawa 1,6-diaminoheksana adalah jenis senyawa heksana ikatan tunggal dengan 6 jenis atom yang karbon yang memiliki dua gugus fungsi amino. Dua gugus fungsi amino itu sendiri terletak pada atom karbon pertama hingga ke-6 atau yang terakhir.
Mengenal Dua Jenis Nilon
Pada saat ini, nilon memiliki dua jenis formula yang dapat digunakan untuk membuat serat kain nilon. Adapun penjelasan mengenai kedua jenis nilon tersebut sebagai berikut:
1. Nilon 6
Jenis nilon yang pertama adalah jenis nilon 6. Jenis ini merupakan bahan yang umum digunakan sebagai pembuatan kain nilon karena sifatnya yang gampang untuk diwarnai dan memiliki daya serap yang cepat.
Selain itu, jenis ini juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap benturan. Lebih-lebih lagi jenis nilon 6 ini mempunyai sistem pemulihan elastis dan mampu meningkatkan elastisitasnya.
2. Nilon 6.6
Jenis yang kedua adalah jenis nilon 6.6 yaitu jenis nilon yang di dalamnya terdapat berbagai macam jenis senyawa seperti diamin dan heksametilena. Bahan nilon ini juga biasa digunakan sebagai proses produksi.
Sifat-sifat dari jenis nilon yang kedua ini adalah tahan terhadap panasnya sinar matahari. Selain itu, nilon 6.6 juga memiliki sifat yang tahan dengan abrasi tingkat atas dan juga titik lebur yang dahsyat.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai monomer dari nilon adalah? Bahan kain nilon hanya dapat dibuat di pabrik karena menggunakan bahan kimia.
