Pendidikan

Karya Seni Rupa Dwimatra yang dibuat untuk Mencurahkan Ide/gagasan dan Emosi

Di kelas 9 murid akan semakin diperkenalkan dengan materi-materi baru yang meningkatkan wawasan keilmuan termasuk mata pelajaran Seni Budaya. Berikut sudah dirangkumkan salah satu pertanyaan yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut.

Soal

Karya seni rupa dwimatra yang dibuat untuk mencurahkan ide/gagasan dan emosi seseorang dengan menggunakan teknik cetak, sehingga memungkinkan pelipat gandaan karyanya, disebut seni?

A. Kriya

B. Patung

C. Ukir

D. Keramik

E. Grafis

Jawaban

Sebutan seni yang dimaksud dalam soal adalah seni Grafis atau seni rupa 2 dimensi. Dimana pembuatan karya memanfaatkan teknik cetak pada sebuah media seperti papan kayu, aluminium dan kertas.

Penjelasan

Sekilas disinggung pada paragraf jawaban, dalam pembuatan seni Grafis memerlukan teknik cetak. Untuk mengenali teknik cetak yang seperti apa, ikuti pembagian berikut.

1. Teknik Cetak Tinggi

Secara sederhana teknik ini membuat cetakan layaknya relief melalui bahan karet atau kayu untuk mendapatkan gambar sesuai kebutuhan. Bahan karet sendiri dipilih sebagai alternatif karena alasan tekstur lunak dibanding kayu.

Contoh dari teknik cetak tinggi bisa dilihat pada hasil karya stiker atau cap dengan relief di dalamnya. Cakupan teknik cetak tinggi berupa Metalcut, Relief etching, Foam printing, Woodcut, dan masih banyak lagi.

2. Teknik Cetak Datar

Selanjutnya jenis teknik bernama cetak datar yang dalam proses pembuatannya menggunakan bahan kimia sehingga sebagian permukaan tidak tersentuh tinta (Litografi). Selain media cetak batu, teknik cetak datar juga dapat dilakukan pada permukaan lempengan logam.

Secara historis, Litografi ditemukan di tahun 1798 oleh Senefelder. Seiring berjalannya zaman, teknik cetak datar menghasilkan beberapa karya seni mulai dari koran, poster, buku hingga foto.

3. Teknik Cetak Dalam

Klise dalam itulah yang digunakan pada teknik cetak dalam yang mana terbentuk serapan tinta dan berjejak di media (misal kertas). Bahan cetakan pada teknik ini berupa kuningan atau aluminium dengan permukaan yang ditorehkan.

Sejumlah model teknik cetak dalam yaitu Mezzotint, Etsa, dan Drypoint. Sementara karya seni yang dihasilkan dapat disaksikan pada kartu nama, spanduk, dan baliho.

4. Teknik Cetak Tembus

Terakhir dari teknik yang membantu pembuatan seni Grafis berupa teknik cetak tembus afua turut dikenal sebagai seni grafik. Dinamakan demikian karena dalam proses cetak kerapatan tertentu digunakan pada layar.

Secara kelompok, teknik cetak tembus memiliki dua kategori (stensil dan sablon). Spanduk dan undangan merupakan contoh dari teknik yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui teknik dalam penerapan seni Grafis, fungsinya bisa lebih dirasakan. Misalnya untuk wadah mengekspresikan diri seniman, kepentingan persuasif atau promosi, keperluan sajian informasi, media penghias, dan bentuk apresiasi karya.

Berdasarkan penjelasan, maka Karya seni rupa dwimatra yang dibuat untuk mencurahkan ide/gagasan berteknik cetak, disebut seni Grafis. Teknik cetak yang dilakukan berupa cetak tinggi, datar, dalam, dan tembus. Masing-masing teknik memiliki kekhasan tersendiri pada hasil karya seniman.

Back to top button