Pendidikan

Mengapa Nafsu Makan Kita Dapat Meningkat Setelah Berenang?

Berenang merupakan salah satu olahraga favorit banyak orang. Namun setiap kali selesai berenang, pasti merasa lapar dan ingin makan sesuatu. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Pertanyaan

Mengapa nafsu makan kita dapat meningkat setelah berenang?

Jawaban

Nafsu makan yang meningkat setelah berenang disebabkan oleh perbedaan suhu di dalam dan di luar kolam, serta pembakaran kalori yang terjadi selama berenang.

Penjelasan

Sudah menjadi rahasia umum apabila setelah berenang tidak cukup hanya dengan minum saja, tapi juga makan. Fenomena tersebut menarik perhatian peneliti yang akhirnya melalui studi ilmiah membenarkan anggapan bahwa aktivitas ini menimbulkan rasa lapar.

Studi tersebut melibatkan 32 orang dewasa di bawah usia 40 tahun. Peserta menyelesaikan tiga eksperimen, yakni berenang, bersepeda, yang berjarak empat hari dari eksperimen satu ke eksperimen lainnya dengan urutan yang acak.

Sebelum eksperimen dimulai, para peserta diberi makanan yang sama untuk sarapan. Selain itu, rasa lapar para partisipan juga diukur peserta diukur sebelum dan sesudah eksperimen.

Ada sejumlah faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi. Berikut ini adalah daftar lengkap alasan mengapa nafsu makan meningkat setelah berenang:

1. Suhu Air yang Rendah

Faktor pertama dan yang utama adalah perbedaan suhu di dalam dan di luar kolam. Tubuh dibuat bekerja keras untuk menjaga suhu tubuh tetap berada di titik 37°C dalam suhu kolam yang dingin.

Perasaan lapar akan keluar setelah berenang karena simpanan lemak yang berfungsi sebagai energi cadangan dan mempercepat metabolisme diaktifkan untuk menjaga tubuh tetap hangat. Jadi, semakin dingin suhunya, maka semakin besar pula keinginan untuk makan.

2. Pembakaran Kalori yang Lebih Banyak

Dikutip dari American Council on Exercise, berenang yang dilakukan selama 30 menit dalam intensitas ringan dapat membakar setidaknya 250 sampai 400 kalori. Tentu jumlah ini tergolong lebih banyak dibandingkan olahraga lain.

Semakin kuat juga intensitasnya, semakin banyak pula kalori yang terbakar. Rasa lapar akan semakin cepat mendera ketika banyak dari kalorinya yang terbakar. Tubuh akan mencari kompensasi atas kalori yang hilang dengan meminta makanan setelah berenang.

3. Gaya Berenang yang Digunakan

Proses pembakaran kalori ini juga dipengaruhi oleh gaya renang yang digunakan. Gaya renang dengan intensitas tinggi seperti gaya kupu-kupu yang bisa membakar kalori hingga 966 kkal setiap jamnya.

Proses pembakaran kalori yang banyak ini mengakibatkan tubuh semakin meningkatkan produksi hormon ghrelin. Ini merupakan hormon yang menyebabkan rasa lapar, lalu mendorong seseorang untuk segera makan sesuatu.

Itulah penjelasan tentang mengapa nafsu makan meningkat setelah berenang. Ini karena tubuh harus menjaga suhunya tetap hangat di dalam air dan banyaknya kalori yang terbakar. Sehingga, tubuh membutuhkan penggantinya dan mengirim sinyal berupa rasa lapar.

Back to top button