Inflasi Adalah Suatu Proses Meningkatnya Harga-Harga Secara Umum, Simak Penjelasannya
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Materi tersebut ada pada mata pelajaran ekonomi kelas 10.
Perhatikan soal “Apabila harga emas saat ini adalah Rp 900.000,- maka tentukan harga emas pada saat 3 tahun dari sekarang.” Jika dicermati, soal ini terkait dengan inflasi. Masyarakat umum tidak pernah melepaskan perhatian dari masalah inflasi. Pasalnya, gejala ekonomi yang satu ini mampu mengubah tingkat finansial seseorang.
Soal
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Emas adalah salah satu barang yang paling sering meningkat harganya secara terus menerus dimana kenaikannya mencapai 10% setiap tahunnya. Apabila harga emas saat ini adalah Rp 900.000,- maka tentukan harga emas pada saat 3 tahun dari sekarang.
Jawaban Soal
Pada soal di atas, kenaikan harga emas diketahui mencapai 10% per tahun. Harga emas pada awalnya adalah Rp900.000,00/gram. Dengan begitu, perhitungan keuntungan yang didapat adalah sebagai berikut.
- Harga emas pada tahun pertama = 900.000 + (900.000 x 10%) = 900.000 + 90.000 = 990.000
- Harga emas pada tahun kedua = 990.000 + (990.000 x 10%) = 990.000 + 99.000 = 1.089.000
- Harga emas pada tahun ketiga = 1.089.000 + (1.089.000 x 10%) = 1.089.000 + 108.900 = 1.197.900
Berdasarkan perhitungan tersebut, harga emas 3 tahun ke depan dengan inflasi 10 persen adalah Rp1.197.900,00. Keuntungan yang diperoleh dari harga tersebut setelah 3 tahun adalah 297.900 per gram.
Penjelasan Tambahan
Walaupun inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga barang yang berlangsung secara kontinyu, tidak berarti kenaikan harga segelintir barang langsung dapat disebut sebagai inflasi. Inflasi harus melibatkan kenaikan barang secara meluas dan berimbas satu sama lain.
Inflasi tidak mungkin dihilangkan dengan tuntas sebagai gejala ekonomi di suatu negara. Adapun upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi inflasi adalah dengan mengendalikan atau mengontrolnya. Dari segi keparahan, ada 4 jenis inflasi yang dikenal.
- Inflasi ringan, merupakan jenis inflasi yang cenderung mudah ditangani. Efek yang diberikannya tidak terlalu mengganggu jalannya perekonomian sebuah negara. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kenaikan harga di bawah 10% tiap tahunnya.
- Inflasi sedang, artinya sudah ada beberapa pihak yang merasa terganggu dengan efek inflasi. Kenaikan inflasinya berada pada kisaran sepuluh hingga tiga puluh persen tiap tahunnya.
- Inflasi berat, terjadi ketika kenaikan harga mencapai tiga puluh persen hingga seratus persen per tahunnya. Jika ini terjadi, masyarakat biasanya memilih untuk tidak menabung dalam bentuk uang.
- Hyperinflation, merupakan jenis inflasi yang mencapai angka lebih dari seratus persen, bahkan dapat naik terus setiap tahunnya. Jika inflasi jenis ini terjadi, akibatnya dapat sangat mengacaukan perekonomian suatu negara.
Sampai pada tahap ini, soal inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus, telah terjawab. Perubahan harga barang, termasuk harga emas dapat terjadi karena adanya inflasi. Gejala ini pada umumnya terjadi di negara yang kegiatan ekonominya sedang berkembang.
