Pendidikan

Nama-Nama Raja Dinasti Sanjaya yang Memerintah di Jawa Tengah Diketahui dari Prasasti Apa?

Dalam pelajaran Sejarah untuk jenjang SMA, siswa akan menemui sebuah materi yang membahas Dinasti Sanjaya. Nama-nama yang dulu menduduki tahta dari dinasti ini tertulis dalam dua buah prasasti. Apa saja prasastinya? Simak pembahasan lengkapnya berikut:

Pertanyaan

Nama-nama raja Dinasti Sanjaya yang memerintah di Jawa Tengah diketahui dari prasasti …

Jawaban

Prasasti yang menuliskan nama-nama raja terdahulu selama Dinasti Sanjaya adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih.

Penjelasan

Dinasti Sanjaya atau dikenal juga sebagai Wangsa Sanjaya adalah dinasti yang dulu pernah memerintah Kerajaan Mataram Kuno. Wilayah kerajaan ini berada di Bhumi Mataram, Provinsi Jawa Tengah atau yang saat ini dikenal sebagai Yogyakarta.

Banyak dari informasi mengenai Kerajaan Mataram Kuno diketahui dari temuan prasasti oleh para ilmuwan, salah satunya adalah tokoh-tokoh penguasa kerajaan. Nama-nama raja dari Dinasti Sanjaya ini ditulis dalam Prasasti Canggal serta Mantyasih.

Kedua prasasti tersebut ditemukan di tempat yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih:

1. Prasasti Canggal

Tempat ditemukannya Prasasti Canggal adalah di dua tempat. Hal ini dikarenakan prasasti terbelah menjadi dua. Bagian pertama dari Prasasti Canggal dijumpai di area halaman Candi Gunung Wukir, dan bagian keduanya didapati ada di Desa Canggal.

Prasasti ini diperkirakan dibuat kisaran tahun 732 M dalam bahasa Sansekerta. Setelah ditemukan lalu disatukan kembali, kini Prasasti Canggal tersimpan di Museum Nasional di Jakarta.

Isi yang tertulis di prasasti tersebut membuat Prasasti Canggal menjadi sumber sejarah yang mengisahkan kehidupan awal Kerajaan Mataram Kuno. Berikut adalah isinya:

  • Bait 1: Menceritakan tentang pembangunan lingga (patung/arca) di atas bukit Sthirangga yang diperintahkan Raja Sanjaya.
  • Bait 2-6: Menceritakan tentang pemujaan Dewa Trimurti.
  • Bait 7: Menceritakan tentang bagaimana makmurnya pulau Jawa, kaya akan tambang emas dan produksi padinya.
  • Bait 8-9: Menceritakan tentang Raja Sanna, penguasa Jawa yang dikenal memerintah dengan bijaksana, adil, dan murah hati kepada rakyatnya.
  • Bait 10-11: Menceritakan tentang putra Raja Sanna yang meneruskan tahta, yakni Sanjaya.
  • Bait 12: Menceritakan tentang ketentraman, keamanan, dan kesejahteraan kerajaan.

2. Prasasti Mantyasih

Sebutan lain untuk Prasasti Mantyasih adalah Prasasti Tembaga Kedu dan Prasasti Balitung. Ini merupakan peninggalan Mataram Kuno dari Dinasti Sanjaya yang dibuat sekitar tahun 907 M. Prasasti Mantyasih ditemukan di Magelang, tepatnya di Kampung Mateseh.

Peran dari prasasti ini sangatlah penting untuk mempelajari silsilah raja-raja yang dulu pernah memerintah sebelum Raja Balitung. Tujuan dari dibuatnya prasasti ini adalah untuk meresmikan kedudukan Raja Balitung sebagai pewaris sah dari tahta Kerajaan Mataram.

Terdapat tiga poin yang didapat dari Prasasti Mantyasih yang isinya antara lain:

  • Silsilah raja mulai dari Raja Sanjaya sampai Dyah Balitung.
  • Penetapan bebas pajak untuk Desa Mantyasih.
  • Kisah tentang diberikannya hadiah berupa tanah dari Raja Balitung kepada lima patih atas jasanya untuk kerajaan.

Demikian informasi mengenai dua prasasti yang memuat nama raja-raja terdahulu dari dinasti Sanjaya. Dengan adanya informasi dari kedua prasasti tersebut, maka dapat diketahui silsilah raja Mataram Kuno yang dulu pernah memimpin.

Back to top button