Pendidikan

Suatu Larutan Dapat Menghantarkan Listrik Bila Larutan Tersebut Mengandung …

Artikel berikut memuat jawaban dari soal Kimia-Fisika tentang suatu larutan dapat menghantarkan listrik bila larutan tersebut mengandung apa? Untuk itu, simak hingga habis agar penjelasan terkait jawaban dari soal di atas mampu dipahami lebih dalam.

Soal

Suatu larutan dapat menghantarkan listrik bila larutan tersebut mengandung …

a. Atom-atom yang bebas bergerak.

b. Ion-ion yang bebas bergerak.

c. Zat yang mudah larut dalam air.

d. Partikel yang bebas bergerak.

e. Molekul yang bebas bergerak.

Jawaban

Pilihan jawaban tepat ditunjukkan oleh opsi B, yaitu ion-ion yang bebas bergerak. Ion yang bebas bergerak ini berarti ion tersebut telah terionisasi.

Pembahasan dan Penalaran

Diketahui jika suatu larutan yang diberi daya potensial listrik, maka larutan tersebut akan terionisasi. Ion yang bergerak tersebut kemudian akan menuju ke elektroda berlawanan.

Proses inilah yang kemudian memunculkan aliran listrik. Biasanya, para ahli menyebut proses ini dengan istilah konduktivitas listrik (keterhantaran listrik).

Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik, memiliki satuan mol. Hitungan ini dapat dinyatakan sebagai molaritas per sentimeter kubik, dimana mol=M (M/cm3).

Contoh Larutan yang Dapat Melepaskan Ion

Ada beberapa contoh ion yang mampu menghantarkan listrik. Biasanya, ion ini terlarut dalam suatu larutan elektrolit, dengan rumus seperti:

  • Ion kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+) yang terlarut dalam magnesium sulfat (MgSO4) atau klorida kalsium (CaCl2).
  • Ion natrium (Na+) dan ion kalium (K+) yang terlarut pada NaCl (garam dapur) dan atau KCl (kalium klorida).
  • Ion hidroksida (OH-) dan ion hidrogen (H+) dalam larutan asam atau basa kuat, misalnya HCl (asam klorida, kuat) dan NaOH (natrium hidroksida).

Contoh larutan di atas merupakan ion-ion yang terlarut dan dapat bergerak secara bebas, sehingga mampu menghantarkan daya listrik. Adapun larutan elektrolit sendiri, telah mengandung beberapa senyawa ionik yang dapat memicu terbentuknya ion-ion penghantar listrik.

Proses pembentukan ion (proses ionik) oleh cairan atau larutan elektrolit ini dapat dilihat pada contoh di poin kedua. Garam dapur (NaCl) dan klorida kalsium (CaCl2) adalah senyawa ionik yang mampu terionisasi dalam larutan elektrolit.

Pada proses tersebut, garam dapur dan klorida kalsium akan melepaskan ion positif negatif. Hal ini juga berlaku pada beberapa senyawa kovalen seperti asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH).

Pembagian Senyawa Elektrolit

Berkaitan dengan pelepasan ion (ion yang bergerak bebas), di dalamnya terdapat peran senyawa elektrolit. Ada dua senyawa elektrolit yang berkaitan dengan ion dan kovalen polar, yaitu:

  • Elektrolit lemah: merupakan senyawa ionik, yang hanya mampu mengionisasi beberapa bagian ion saja. Contoh: HCl, HBr, HI, LiOH, KOH, Ca(OH2), NaCL, KCl, dan masih banyak lagi lainnya.
  • Elektrolit kuat: senyawa ionik kuat yang mampu melepaskan atau menghasilkan banyak ion. Contoh: H2SO4, HCOOH, H3PO4, NH3, Fe(OH)2), dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan ini disimpulkan bahwa jawaban tepat dari soal suatu larutan dapat menghantarkan listrik bila larutan tersebut mengandung apa, adalah jawaban yang ditunjuk pada poin B. Karena ketika ion dalam larutan bebas bergerak, maka ion tersebut menuju ke elektroda berlawanan dan menghasilkan listrik.

Back to top button