Pendidikan

Suatu Zat Dinyatakan dengan Rumus Kimia NH3 Indeks Atom N dan H Berturut-turut adalah?

Atom merupakan satuan terkecil dari suatu unsur. Kita mempelajari atom dalam pelajaran Kimia saat SMA. Berikut soal seputar tata nama senyawa Kimia dan indeks atom.

Soal

Suatu zat dinyatakan dengan rumus kimia NH3 indeks atom n dan h berturut-turut adalah …

Jawaban

Dari pertanyaan ini, jawaban yang paling tepat adalah 1 dan 3. Dimana N memiliki nilai 1, sementara H memiliki nilai 3.

Pembahasan

Penamaan senyawa Kimia bisa menggunakan dua sistem tata nama. Pertama, menggunakan sistem IUPAC. Sistem ini digunakan para ahli kimia karena sifatnya resmi.

Untuk sistem IUPAC, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya, nama cabang, nomor cabang, nomor atom, dan nama rantai induk.

Selain itu, ada juga sistem kedua menggunakan trivial. Sistem ini berlaku di masing-masing negara. Jadi, setiap negara memiliki sistem penamaan berbeda. Misalnya, sistem IUPAC menyebut NaCl sebagai Natrium Klorida. Namun, pada sistem trivial Indonesia menyebutnya sebagai garam dapur.

Diketahui : NH3

Ditanya : Indeks atom N dan H

Jawab :

NH3 merupakan senyawa biner yang terjadi pada unsur logam dan unsur  non logam. Maka dari itu, untuk menyatakan rumus Kimia, perlu melalui cara berikut.

  • Sebutkan Nama Yunani Atom ke-1

Cara yang pertama adalah dengan menyebutkan nama Yunani dari jumlah atom ke-1 diikuti unsur non logamnya. Misalnya, unsur ke-1 > N dengan jumlah atom 1.

  • Sebutkan Nama Yunani Atom ke-2

Selanjutnya, bisa menyebutkan nama Yunani serta jumlah atom ke-2. Jangan lupa untuk menambahkan akhirannya dengan -ida. Misalnya, unsur ke-2 > H dengan jumlah atom 3.

Untuk urutan ini, bisa Anda lihat pada

Tata Nama Senyawa Kovalen

Langkah yang terakhir adalah dengan memperhatikan senyawa kovalen. Senyawa ini dapat terbentuk karena adanya dua unsur non logam akibat ikatan kovalen.

Penamaan senyawa ini membutuhkan awalan yang menunjukkan jumlah dari tiap jenis atom dalam molekul. Ada aturan sendiri terkait awalan yang digunakan, yakni:

  • 1 adalah Mono
  • 2 adalah Di
  • 3 adalah Tri
  • 4 adalah Tetra
  • 5 adalah Penta
  • 6 adalah Heksa
  • 7 adalah Hepta
  • 8 adalah Okta
  • 9 adalah Nona
  • 10 adalah Deka
  • 11 adalah Undeka
  • 12 adalah Dodeka

Contoh

Penjelasan di atas memberitahu cara menentukan nama suatu senyawa yang kovalen. Bila masih bingung, bisa melihat contoh di ini.

  • SO2 (S = Sulfur, O = Oksigen, 2 = Di), maka nama tata senyawanya adalah Sulfur Dioksida.
  • CCl4 (C = Carbon, Cl = Klorida, 4 = Tetra), maka nama tata senyawa Kimianya adalah Carbon Tetraklorida.
  • B2Br4 (B = Boron, 2 = Di, Br = Brom, 4 = Tetra), maka nama tata senyawanya adalah Dibromo Tetrabromida.
  • BCl3 (B = Boron, Cl = Klorin, 3 = Tri), maka nama senyawanya adalah Boron Triklorida.
  • SF6 (S = Sulfur, F = Fluorin, 6 = Heksa), maka bisa disebut senyawa Sulfur Heksafluorida.

Kesimpulannya, indeks atom N adalah 1. Sedangkan, indeks atom H bernilai 3. Unsur ini sering dikenal dengan nama Amonia. Pelajari soal Kimia lainnya agar lebih memahami materi ini.

Back to top button