Ing Ngarso Sung Tulodo yang Menjadi Salah Satu Bagian dari “Sistem Among”, Artinya

Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari sistem among, artinya? Pertanyaan tersebut biasanya terdapat dalam soal Post Test Merdeka Belajar Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif. Simaklah juga penjelasan dan pemahaman yang ada di bawah ini.

Pertanyaan:

Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari “sistem among”, artinya…….

A. Di depan memberi teladan

B. Di tengah membangun kehendak

C. Di tengah membangun kehendak

D. Di samping menjadi teman

Jawaban:

Jawaban untuk menjawab pertanyaan diatas adalah A. Di depan memberi teladan.

Pembahasan dan Penjelasan:

Sistem among merupakan sistem yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara dalam melakukan proses pembelajaran. Pada awalnya Ki Hajar Dewantara hanya menerapkan sistem ini pada sekolah Taman Siswa yang didirikannya.

Pada sistem among ini memiliki tiga asas yang sekarang juga digunakan sebagai pedoman pada Kurikulum Merdeka. Berikut tiga asas tersebut, diantaranya:

• Ing Ngarso Sung Tulodo. Pernyataan ini memiliki artinya di depan menjadi teladan atau contoh. Makna dari asas yang pertama ini juga berarti bahwa setiap guru dan para pendidik harus dapat menjadi contoh dan teladan yang baik pada siswa. Serta menjadi pemimpin yang nantinya akan menjadi contoh para siswa.
• Ing Madyo Mangun Karso. Adapun arti dari kalimat tersebut yakni di tengah memberikan semangat. Makna dari asas yang kedua ini bahwa guru haruslah membaur pada siswa serta selalu memberikan dorongan semangat terhadap para siswa.
• Tut Wuri Handayani. Kalimat ini memiliki arti di belakang memberikan dorongan dan arahan. Makna terakhir dari asas sistem among ini bahwa guru harus memberikan arahan dan dorongan terhadap seluruh siswa.

Penjelasan Tambahan Mengenai Sistem Among

Dalam penerapan sistem among ini Ki Hajar Dewantara menginginkan agar guru dapat menjadi contoh dan pamong yang mendidik para siswa dengan welas asih dan selalu sesuai dengan tumbuh kembang dari setiap siswa.

Sesungguhnya sistem among ini ingin sistem pendidikan dapat membuat para siswa dapat menumbuhkan rasa disiplin dengan sendirinya, namun jika ingin melakukan itu maka tidak perlu menggunakan metode yang menggunakan perintah atau paksaan dan hukuman seperti masa dahulu.

Karena sistem among ini menginginkan untuk memberi kesempatan pada siswa melakukan segalanya dengan mandiri. Oleh karena itu perlunya menerapkan asas dari ketiga sistem among yang diatas jika ingin memenuhi sistem pembelajaran yang sesuai untuk para siswa.

Selain itu juga Ki Hajar Dewantara juga sudah menekankan bahwa agar setiap guru memotivasi serta memberikan dorongan yang tepat pada para siswa. 

Dengan begitu para siswa akan akan berada pada jalur tepat dan guru hanya perlu melakukan pengawasan agar siswa tidak keluar dari jalur tersebut.

Itulah penjelasan mengenai ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari sistem among, artinya bahwa dapat menjawab pertanyaan tersebut.