Pendidikan

Kerajinan Yang Mengutamakan Fungsi Disebut Fungsi? Ini Jawabannya!

Kerajinan yang mengutamakan fungsi disebut fungsi? Merupakan salah satu pertanyaan yang diberikan pada mata pelajaran seni budaya.

Tidak afdol jika pembahasan materi Seni Budaya tanpa mengikutsertakan bab kerajinan tangan. Karya seni ini tercipta dari tangan-tangan terampil yang menjadi identitas dan simbol budaya. Kerajinan tangan dibedakan menjadi dua. Apa saja? Simak penjelasannya berikut:

Pertanyaan:

Kerajinan yang mengutamakan fungsi disebut fungsi …

Jawaban:

Kerajinan yang mengedepankan manfaat atau kegunaan dari kerajinan itu sendiri disebut dengan fungsi pakai.

Penjelasan dari Jawaban:

Kerajinan adalah produk yang dibuat dengan keterampilan dari tangan kreatif. Hasil kerajinan ini seperti permadani, karpet, dll. Kerajinan ini juga sering disebut kriya, yang juga merupakan bentuk cabang seni.

Untuk dapat membuat kerajinan, maka dibutuhkan pengetahuan sekaligus kemampuan untuk membuat sebuah karya seni yang bagus. Sebutan bagi orang yang menekuni bidang ini adalah pengrajin atau perajin. Namun sekarang, pengrajin juga sering disebut sebagai artisan.

Barang yang dihasilkan dari proses pembuatan kerajinan memiliki nilai fungsional tertentu. Selain nilai fungsionalnya, produk kriya juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Untuk itu, kerajinan dibedakan berdasarkan fungsi dalam penciptaannya, yaitu fungsi hias dan pakai.

Berikut ini adalah uraian yang membahas mengenai fungsi hias dan pakai dari kerajinan tangan:

1. Fungsi Hias

Kerajinan memiliki fungsi yang telah ditentukan dari awal proses pembuatannya, dan fungsi yang pertama adalah fungsi hias. Dalam kerajinan hias, kecantikan dan keindahan adalah yang diutamakan, apapun tujuannya.

Kerajinan hias ini dibuat khusus untuk menghiasi suatu objek atau untuk menghadirkan ruang dengan nilai estetika tertentu. Kerajinan hias ini akan mendekorasi ruangan dan menjadi aksesoris tambahan agar enak dipandang mata.

Dalam kerajinan fungsi hias nilai estetika seni dapat terpancar dari bentuk, lalu warna, serta komposisi. Bentuk yang dihadirkan berbeda-beda tergantung fungsinya, yaitu sebagai produk dekoratif, bisa dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi.

Kerajinan fungsi hias pun bisa diubah dan disesuaikan untuk menambah nilai barang-barang tersebut.

Apa saja boleh dilakukan, termasuk mengubah, menambah, menyesuaikan, menyederhanakan bentuk, menggabungkan bahan yang berbeda, kemudian menata ulang komposisi warna dan tema serta menciptakan karya baru yang sama sekali berbeda dari aslinya.

Adapun contoh benda kerajinan dengan fungsi hias antara lain bunga, patung, miniatur, lukisan, dan benda-benda lainnya yang juga mengandung nilai estetika.

2. Fungsi Pakai

Fungsi kedua yang dibuat selama proses pembuatan kerajinan adalah fungsi pakai. Berbeda dengan fungsi hias, fungsi pakai tidak hanya memiliki estetika yang tinggi, tapi juga berkaitan erat dengan kerajinan yang mengutamakan kegunaan dari produk tersebut.

Karya seni dengan fungsi pakai adalah kerajinan yang fokus pada aspek fungsionalnya. Dapat dikatakan bahwa produk kerajinan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam bekerja. Meski begitu, nilai estetika tetap diperhatikan untuk membuat kerajinan semakin menarik.

Adapun contoh dari produk kerajinan yang dibuat dengan fungsi pakai antara lain kursi kayu, meja, tikar, lampu hias dan masih banyak lagi.

Itulah jawaban serta penjelasan dari pertanyaan kerajinan yang mengutamakan fungsi disebut fungsi. Dalam hal ini, jawabannya adalah fungsi pakai, yang mana ini merupakan fungsi yang mengedepankan manfaat atau kegunaan dari suatu kerajinan.

Back to top button