Pendidikan

Setrika Listrik Merupakan Alat yang Cara Kerjanya Menggunakan Prinsip Perpindahan Panas Secara

Setrika listrik adalah alat rumah tangga yang dipergunakan untuk merapikan pakaian. Setrika tersebut tidak akan berfungsi jika setrika tidak memiliki panas. Panas pada setrika listrik diperoleh dari perubahan energi listrik menjadi energi panas.

Bagaimana panas setrika bisa pindah ke pakaian? Silahkan jawab pertanyaan berikut untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang dimiliki.

Soal tentang Perpindahan Panas

Ketika panas pada setrika listrik bertemu dengan pakaian, secara otomatis pakaian pun akan menjadi panas. Jadi, setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara……

A. konduksi

B. konveksi

C. radiasi

D. otomatisasi

Pilih satu (1) jawaban yang benar dari empat (4) pilihan jawaban. Setelah itu, berikan penjelasan singkat tentang perpindahan panas yang terjadi pada setrika listrik.

Jawaban Soal

Ketika panas pada setrika listrik mengenai pakaian, panas akan berpindah dari setrika ke pakaian. Suhu panas dari setrika mampu melunakkan ketegangan kain. Hal inilah yang membuat tekstur kain menjadi lebih lembut dan rapi.

Perpindahan panas seperti yang terjadi pada setrika listrik ke pakaian merupakan jenis perpindahan panas karena adanya kontak secara langsung. Artinya perpindahan panas tersebut tidak disertai perpindahan molekul zat perantaranya.

Adapun kontak langsung yang dimaksud adalah kontak antara permukaan bawah setrika dengan permukaan pakaian. Perpindahan panas karena kontak langsung disebut perpindahan panas yang terjadi secara konduksi.

Cara perpindahan panas ini paling sering terjadi dibandingkan dua cara perpindahan panas lainnya. Jadi, jawaban soal di atas adalah A.

Penjelasan Lebih Lanjut

Suatu benda dapat menerima panas atau kalor dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi darinya. Terkait dengan ilmu fisika, terdapat tiga (3) cara perpindahan kalor. Konduksi adalah cara yang pertama. Konveksi dan radiasi adalah dua cara berikutnya.

Sudah dijelaskan sebelumnya tentang perpindahan kalor secara konduksi. Sedangkan, jika terjadi perpindahan kalor antar-benda yang diikuti dengan gerak partikel-partikel bendanya, itulah yang dimaksud dengan cara konveksi.

Air direbus merupakan contoh kalor yang berpindah secara konveksi. Air bagian bawah yang direbus memperoleh kalor dari pemanas. Selanjutnya, partikel air akan terus memuai dan perlahan-lahan bergerak naik.

Partikel air yang naik ini kemudian digantikan dengan partikel air dingin yang berasal dari bagian atas. Gerakan aliran air akan membentuk suatu pola. Pola ini berupa arus konveksi sehingga cara perpindahan panas ini disebut konveksi.

Adapun perpindahan kalor tanpa medium disebut perpindahan kalor secara radiasi. Contohnya ketika telapak tangan dihadapkan pada api unggun yang menyala. Atau, telapak tangan yang diarahkan pada nyala bohlam.

Tangan akan merasakan panas nyala api atau bohlam karena panas berpindah secara radiasi. Contoh lain untuk cara radiasi adalah panas matahari yang terasa sampai ke Bumi.

Back to top button