Pendidikan

Data Hasil Pantauan Aktivitas Gunung Api Dilaporkan Ke?

Seperti yang diketahui, bahwa tiap aktivitas dari gunung api harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Lalu sebenarnya data dari hasil aktivitas gunung api tersebut dilaporkan kemana? Berikut penjelasan dari pembahasan hal tersebut.

Soal:

Data hasil pantauan aktivitas gunung api dilaporkan ke…

  1. Kementerian Pertanian
  2. BIG
  3. Kementerian ESDM
  4. PVMBG
  5. BPPT

Jawaban:

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) merupakan salah satu unit kerja Badan Geologi negara yang bertugas dalam bidang bencana. Bencana yang dimaksudkan disini adalah bencana Gunung Api. Dimana nantinya akan dilakukan penyelidikan hingga pelayanan.

Pelayanan tersebut berhubungan dengan vulkanologi dan mitigasi bencana akibat gunung api tersebut. Petugas nantinya akan melakukan pemantauan aktivitas gunung berapi yang ada di Indonesia dengan membangun pos-pos tertentu. Sehingga jawaban yang benar adalah D.

Pembahasan:

Terdapat berbagai penyebab yang memungkinkan terjadinya bencana letusan gunung api baik di dunia maupun Indonesia itu sendiri. Adanya lempeng bumi yang saling berdesakan menyebabkan tekan super besar mendorong permukaan bumi yang bisa menyebabkan gempa bumi.

Dengan timbulnya gempa tersebut, nantinya akan menyebabkan aktivitas magma di dalam gunung api yang terjadi. Magma akan terus bergerak ke atas kemudian masuk ke saluran bawah hingga keluar. Ketika magma  tersumbat, maka bisa menimbulkan ledakan.

Salah satu lembaga yang berada dalam naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia adalah lembaga PVMBG. Sebuah lembaga bidang Geologi yang bertugas dalam melaksanakan penelitian, penyelidikan, investigasi, serta pemantauan gunung api di Indonesia.

PVMBG memiliki sejumlah pos pantau yang tersebar secara merata di tiap daerah gunung berapi dimana nantinya disitulah tempat dilakukannya pemantauan. Meski begitu, petugas-petugas tersebut juga saling menyalurkan informasi dengan petugas di tempat lain terkait pengamatannya.

Tidak hanya itu saja, PVMBG juga terbuka dalam menerima informasi dari masyarakat terkait apapun yang terjadi dengan gunung api tersebut. Kemudian petugas akan melakukan pengamatan mendalam untuk kemudian diolah dan dianalisis berdasar data yang didapatkan.

Data yang dianalisis tadi dimaksudkan untuk mengetahui dan menentukan tingkat aktivitas gunung berapi secara berkala agar masyarakat waspada. Dengan diketahui tingkat aktivitas yang ada, maka dapat diprediksi apakah gunung tersebut akan mengalami erupsi atau tidak.

Apabila hasil dari data yang dianalisis tadi menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gunung api yang signifikan, dapat diindikasikan kemungkinan terjadinya erupsi. Maka selanjutnya pihak PVMBG akan memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk melakukan evakuasi dan mitigasi.

Bentuk laporan data hasil pantauan gunung api tersebut dilaporkan dalam PVMBG sebagai sumber resmi terjadinya bencana yang diakibatkan gunung api. Dapat dipahami bahwa pemprosesan dan penganalisisan data tidak boleh ditunda untuk menghindari bahaya yang ada.

 

Back to top button