Pendidikan

Pembuluh Darah yang Memiliki Karakteristik Berdinding Tebal dan Elastis Disebut

Pembuluh darah yang memiliki karakteristik berdinding tebal dan elastis disebut dengan apa? Seperti yang diketahui, bahwa ada beberapa macam jenis pembuluh darah. Setiap jenis pembuluh darah ini memiliki ciri khusus salah satunya seperti yang telah disebutkan tadi.

Contoh Soal

Pembuluh darah yang memiliki karakteristik berdinding tebal dan elastis …

Jawaban

Pembuluh darah dengan ciri yang ada dalam soal disebut dengan pembuluh arteri. Di mana ada banyak ciri fisik yang dimiliki selain yang telah disebutkan. Antara lain tekanan darahnya tinggi, juga letaknya berada jauh dari kulit dan beberapa ciri lainnya.

Penjelasan

Agar lebih jelas, maka di sini akan diuraikan beberapa jenis pembuluh darah sekaligus. Di mana ada sekitar tiga jenis dengan fungsi dan ciri khas masing-masing yang dimiliki. Agar tak makin penasaran, langsung simak saja alasannya, berikut:

1. Pembuluh Arteri

Pertama adalah pembuluh arteri yang punya ciri khas berdinding tebal, kuat serta elastis ini. Pada dasarnya pembuluh arteri ini bertugas untuk membawa darah yang kaya oksigen dari jantung. Bila terluka maka darah akan memancar.

Hal tersebut karena pada dasarnya pembuluh arteri ini akan membawa udara yang kaya akan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Di dalam pembuluh arteri juga terdapat otot. Hal ini mungkin agar darah dapat bergerak.

Arteri punya ukuran selebar nikel dan menjadi pembuluh terbesar dalam tubuh. Aorta adalah jenis arteri yang terbesar tersebut yang mengalirkan darah kaya oksigen ke organ-organ. Kemudian ada lagi cabang yang lebih kecil.

Cabang yang lebih kecil ini disebut dengan arteriol. Ini berguna untuk mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh selain organ. Keduanya akan berubah bentuk untuk menjaga tingkat tekanan darah.

2. Vena

Lalu jenis pembuluh yang kedua adalah Vena, yang membawa darah terdeoksigenasi ke jantung. Letaknya sendiri biasa tidak jauh dari kulit. Pada pembuluh darah jenis ini tidak memiliki otot di dalamnya.

Sehingga bergantung pada katup agar darah dapat bergerak. Vini awalnya berbentuk kecil dan dinamakan dengan venula. Baru kemudian akan mengembalikan saat sudah dekat dengan jantung dan berukuran penuh.

3. Kapiler

Lalu jenis pembuluh yang terakhir adalah kapiler, di mana tugasnya adalah menghubungkan antara arteri dan Vena. Kapiler sendiri menjadi jenis pembuluh terkecil yang ada pada tubuh. Bahkan bisa sekecil 5 mikrometer.

Jika dideskripsikan maka pembuluh kapiler ini bisa lebih kecil dari sepertiganya sehelai rambut. Dinding kapiler ini pun hanya setebal satu sel saja. Di mana dalam dinding tersebut terbuat dari sel-sel endotel.

Namun tetap memungkinkan untuk nutrisi, oksigen dan limbah untuk melewati ini. Lewat ke dan dari sel-sel jaringan. Jadi setiap jenis pembuluh darah punya fungsinya sendiri-sendiri.

Demikian tadi ulasan soal pembuluh darah yang memiliki karakteristik berdinding tebal dan elastis untuk dijadikan referensi. Namun jawaban di atas bisa saja berbeda. Oleh sebab itu pastikan bandingkan dengan referensi lainnya.

Back to top button