Pendidikan

Fermentasi dan Penambahan Enzim Merupakan Contoh Pengawetan Secara?

Pada mata pelajaran wirausaha untuk kelas 8, ada pertanyaan yang menarik mengenai fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara? Meski terlihat simpel, pertanyaan ini perlu dijawab dengan benar.

Soal

Fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara?

Jawaban

Secara singkat, jawaban dari fermentasi dan penambahan enzim itu merupakan dua contoh dari proses pengawetan secara biologis. Proses pengawetan secara biologis ini bukanlah hal yang asing dan masih sering dilakukan hingga saat ini.

Penjelasan

Pada bab tentang pengawetan makanan, terdapat beberapa kata kunci yang penting mulai dari teknik untuk mengawetkan makanan. Sampai mengenai beberapa cara yang umum maupun bersifat khusus untuk digunakan dalam proses pengawetan makanan.

Sementara itu, secara garis besar, proses pengawetan makanan dengan bantuan fermentasi bukan hal yang asing. Ditambahkan dengan proses penambahan enzim, proses pengawetan makanan ini bisa dikenal sebagai proses yang biologis.

Mungkin masih ada yang merasa bingung, yang dimaksudkan dengan proses biologis ini berkaitan dengan bahan yang dipakai. Melalui proses fermentasi ini, tentu saja diperlukan bantuan dari ragi yang telah dibuat khusus sebelumnya.

Tak hanya ragi, biasanya akan ditambahkan  dengan enzim yang lainnya yang dianggap tidak akan merusak. Apalagi proses pemilihan enzim ini harus disesuaikan tak hanya dengan tujuan namun kandungan yang ada.

Hal ini lantaran sejak awal fermentasi diadakan untuk membantu mengawetkan makanan dalam waktu lama. Tujuan lainnya tak lain untuk membuat sebuah makanan bisa bertahan tanpa harus mengeluarkan bau busuk.

Selain bisa menggunakan bahan kimia, ada juga cara pengawetan yang dianggap lebih aman untuk dicoba. Pengawetan secara biologis ini banyak digandrungi saat ini karena tidak akan berbahaya apalagi untuk kesehatan.

Contoh Pengawetan Secara Biologis

Ada beberapa contoh dari pengawetan secara biologis yang mungkin sudah ditemukan dengan mudah di sekitar. Terutama yang dilakukan oleh para ibu yang lebih percaya dengan bahan alami ketimbang produk yang bersifat kimiawi.

Salah satunya adalah proses pengasaman makanan yang dianggap bisa membuat rasanya bisa bertahan lebih lama. Belum lagi dengan proses pengasinan yang mungkin masih mudah dijumpai dengan menemukan rasa yang diinginkan.

Memang bisa dilihat dari sekian rasa yang sudah ada, pemanisan juga termasuk proses pengawetan makanan. Begitu pula dengan proses pengeringan yang dilakukan untuk beberapa bahan makanan demi rasa yang menarik.

Tak hanya beberapa proses di atas, ada proses yang lainnya, salah satunya adala proses pengalengan. Belum lagi dengan proses pemanasan yang dilakukan secara khusus dengan prosedur yang hati-hati dan lama.

Jika ada pemanasan, tentu saja juga ada proses pendinginan yang bisa ditemukan di sekitar masyarakat. Beberapa proses pengawetan untuk makanan dengan cara yang alami ini pun hasilnya tak diragukan lagi.

Itulah jawaban dari pertanyaan mengenai fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara? Ada banyak contoh dari proses pengawetan untuk makanan secara biologis yang tentu bisa mudah dipahami.

Back to top button