Kegiatan yang Dilakukan Siswa yang dapat Menciptakan Keutuhan Integrasi Nasional Adalah?

Kegiatan yang dilakukan siswa yang dapat menciptakan keutuhan integrasi nasional dalam lingkungan sekolah adalah? Pertanyaan tersebut menjadi salah satu contoh soal pada mata pelajaran PKN khusus kelas 10.

Meskipun bisa dijawab dengan mudah, namun berbagai opsi yang diberikan alih-alih jawaban cukup membuat sebagian murid kebingungan. Untuk itu, berikut jawaban yang tepat disertai penjelasannya.

Soal

Kegiatan yang dilakukan siswa yang dapat menciptakan keutuhan integrasi nasional dalam lingkungan sekolah adalah?

A. Ikut menjadi anggota karang taruna

B. Mengunjungi saudara yang sakit

C. Bergotong-royong memperbaiki jalan di perkampungan dekat sekolah

D. Ikut kelompok sanggar tari daerah dekat sekolah

E. Mengadakan gebyar budaya nasional pada saat ulang tahun sekolah 

Jawaban

Melihat pola pertanyaan secara teliti tentunya jawaban yang benar sudah diketahui. Dimana jawaban itu terletak pada opsi terakhir yaitu E.

Apabila memilih opsi A kurang tepat karena integrasi nasional merupakan proses penyesuaian keragaman individu. Mengikuti karang taruna termasuk pengembangan diri dan menjadi pribadi bertanggung jawab secara sosial.

Lanjut opsi B yang mencerminkan kepedulian sesama dan pengamalan sila ke 3. Lalu untuk opsi C lebih mengarah ke hubungan erat antara masyarakat disekitar sekolah dan warga sekolah. 

Sementara opsi D umumnya digeluti sebagai satu diantara upaya melestarikan budaya. Jadi, jawaban paling tepat opsi E sesuai dengan makna dari integrasi nasional.

Penjelasan 

Mengacu pada jawaban yang tepat, dengan melaksanakan gebyar budaya ketika ulang tahun sekolah maka berbagai latar belakang individu akan berkumpul. Ada sejumlah faktor-faktor pembentuk integrasi nasional, diantaranya:

1. Cinta Tanah Air

Faktor pembentuk pertama integrasi nasional berupa kecintaan akan tanah air Indonesia. Dimana hingga kini perjuangan penaklukan masih dapat dirasakan meski tidak “sedalam” masa lalu.

Kecintaan tanah air juga membuat hasrat ingin bersatu selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia. Persatuan yang tanpa mementingkan kelas, agama, ras dan suku.

2. Idealisme Nasional

Faktor selanjutnya berupa idealisme nasional yang disepakati bersama masyarakat Indonesia. Ideologi Pancasila membawa keragaman dan perbedaan masyarakat Indonesia terus bersatu. 

Nilai-nilai Pancasila kemudian teraplikasi kehidupan masyarakat. Selain Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika turut membentuk integrasi nasional.

3. Ancaman Asing

Faktor terakhir berupa ancaman asing yang dirasakan sejak zaman kolonial. Sayangnya, ancaman asing ini tetap masih bermunculan hingga sekarang yang ingin membuat bangsa Indonesia terbelah.

Melalui kesatuan bersama, ancaman asing dapat diatasi dengan benar sehingga perpecahan bisa dicegah. Berikutnya integrasi nasional terbentuk mulai usia dini.

Di samping faktor pembentukan integrasi nasional terdapat pula syarat yang mana salah satunya kesepakatan terkait norma dan nilai sosial. Kesepakatan nantinya dijadikan pedoman dan dilestarikan agar tetap utuh.

Jadi, kegiatan yang dilakukan siswa yang dapat menciptakan keutuhan integrasi nasional dalam lingkungan sekolah adalah gebyar budaya. Rangkaian acara budaya bisa dilakukan saat ulang tahun sekolah.