Pendidikan

Capaian Pembelajaran Berisi Kompetensi Inti dan Konten Esensial yang Harus Dicapai Dalam Satu Fase.

Berikut ini akan dijelaskan jawaban dari pernyataan sekaligus pertanyaan tentang capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase. Untuk itu, perhatikan juga pembahasan yang akan diberikan secara detail, agar jawaban dapat divalidasi.

Pernyataan sekaligus pertanyaan di atas biasanya ditemukan dalam post test Merdeka Mengajar Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif. Jawaban berikut juga diharap dapat menjadi referensi bagi para tenaga pengajar.

Soal

Capaian Pembelajaran Berisi Kompetensi Inti dan Konten Esensial yang Harus Dicapai Dalam Satu Fase. Pernyataan Tersebut Benar atau Tidak?

a. Ya, Benar

b. Tidak Benar

Jawaban

Dari dua jawaban di atas, jawaban tepat ditunjukan oleh pilihan a yaitu ya, benar.

Pembahasan

Ketika sudah diketahui jawaban yang tepat, maka kini saatnya menilik lebih dalam mengapa jawaban tersebut harus ‘ya, benar’. Pada dasarnya, dalam kegiatan belajar atau pun mengajar, tentu harus ada pencapaian yang wajib dipenuhi baik itu oleh guru yang mengajar, siswa yang diajar, atau sekolah yang menjadi sarana pembelajaran.

Pencapaian ini termasuk ke dalam salah satu kompetensi minimum atau capaian paling rendah yang harus dilewati oleh guru, siswa, dan instansi pendidikan. Bukan karena tanpa alasan, capaian pembelajaran tersebut tentunya sudah disesuaikan dengan SKL.

Apa itu SKL? SKL merupakan kependekan dari Standar Kompetensi Kelulusan. Contohnya saja pada siswa yang harus mencapai target dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

Saat ini, pencapaian tersebut bisa terlaksana lewat Kurikulum Merdeka, di mana siswa diharapkan dapat terus berfokus terhadap perkembangan kompetensi. Fokus utama ini sebelumnya juga terlaksana dalam Kurikulum Nasional dan K13.

Oleh karena itu, pernyataan tersebut disebut benar karena memang dalam mencapai pembelajaran yang berisi kompetensi inti dan konten esensial ini harus dicapai dalam satu fase atau satu waktu. Sehingga, jika pencapaian ini dipisah, maka tidak akan tercipta keselarasan dalam belajar dan mengajar.

Berikut akan dijabarkan mengenai contoh dari adanya pencapaian pembelajaran dalam satu fase. Contoh ini diambil dari kompetensi inti dan konten esensial yang terdapat di dalam Kurikulum Indonesia:

  • Menghayati dan menghargai perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, santun, percaya diri, peduli, kerjasama, teladan, gotong royong, demokratis, damai, adil/keadilan, hingga menghormati hak dari orang lain.
  • Menghayati serta mengamalkan nilai atau ajaran agama yang dianut oleh siswa.
  • Peningkatan gaya dan keterampilan dalam berpikir kreatif, analisis, dan kritis.

Itulah tadi jawaban tepat dari pertanyaan yang menyatakan capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase. dan bisa dijadikan referensi lanjutan. Kesimpulannya, kompetensi inti dan konten esensial ini memang proses yang hanya bisa dijalankan melalui satu masa saja.

Back to top button