Pertanyaan atau soal seperti “jelaskan mekanisme pernapasan pada belalang” akan banyak dijumpai di pelajaran IPA bagian biologi. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut.
Pertanyaan:
Jelaskan mekanisme pernapasan pada belalang!
Jawaban:
Belalang bernapas dengan menggunakan trakea yang memompa udara melalui otot-otot perut. Memompa udara dengan gerakan otot-otot perut akan membantu belalang mengatur jalannya udara di dalam tubuh.
Penjelasan:
Seperti yang dikatakan di atas, bahwa alat bantu pernapasan seekor belalang berbeda dengan hewan lainnya. Hewan mamalia ataupun yang lainnya cenderung memiliki paru-paru ataupun insang sebagai alat bantu pernapasan.
Sedangkan belalang memiliki trakea sebagai alat bantu pernapasan yang akan membuatnya mengatur udara di luar dan di dalam tubuhnya. Alat bantu ini akan membuatnya bertahan hidup.
Organ-organ Pernapasan Pada Belalang
Belalang memang menggunakan trakea sebagai alat utama untuk bernapas. Namun, ada beberapa organ tubuh lainnya yang membantu pernapasan pada belalang.
Organ-organ tersebut digunakan sebelum dan sesudah mencapai trakea. Berikut adalah penjelasan mengenai organ-organ pernapasan pada belalang:
1. Spirakel
Untuk spirakel merupakan jalan awal untuk masuknya udara pada tubuh belalang sebelum memasuki trakea. Spirakel mempunyai fungsi dan ciri yang sama layaknya sebuah hidung manusia.
Ciri-ciri dari spirakel adalah pori-pori yang terdapat pada bagian dada dan perut. Yang mana, pori-pori yang terdapat pada dada ada dua pasang, sedangkan di perut delapan pasang.
Selain itu, spirakel juga memiliki bulu-bulu halus yang berada pada setiap bagian spirakel. Bulu-bulu halus ini berfungsi untuk menyaring kotoran, agar tidak masuk ke dalam tubuh.
2. Trakea
Seperti yang diketahui bahwa trakea merupakan organ pernapasan utama bagi seekor belalang. Trakea ini memiliki fungsi yang sama seperti paru-paru dan memiliki struktur yang kuat dan kokoh.
Trakea memiliki bentuk layaknya tabung atau pembuluh yang terhubung dengan spirakel dan akan menyebarkan oksigen. Pada umumnya, trakea mempunyai cabang-cabang yang melewati seluruh bagian tubuh belalang.
Trakea mengalirkan seluruh oksigen yang didapat ke seluruh bagian tubuh belalang. Selain itu, trakea juga mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuhnya.
3. Trakeolus
Trakeolus ini merupakan saluran seperti pipa yang berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Untuk trakeolus juga merupakan cabang-cabang kecil dari bagian trakea.
Pada bagian trakeolus, terdapat pertukaran udara antara oksigen dan karbon dioksida. Trakeolus yang akan menyebarkan udara pada sel-sel jaring yang ada di tubuh.
4. Kantong Udara
Organ seperti kantong udara memiliki bentuk layaknya sebuah balon yang terhubung langsung dengan trakea. Kantong udara merupakan organ tambahan yang memiliki fungsi untuk mempersingkat proses respirasi.
Proses respirasi yaitu proses seperti masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida di dalam tubuh. Adapun proses ini penting untuk pernapasan.
Proses Pernapasan Belalang
Belalang bernapas dengan proses seperti masuknya udara dari luar tubuh melalui pori-pori kecil yaitu spirakel. Setelah melalui pori-pori kecil, udara akan memasuki pembuluh dan disalurkan ke seluruh sel-sel pada tubuh.
Akan ada penyaringan antara oksigen dan juga karbon dioksida. Setelah melalui penyaringan, oksigen akan disebarkan ke seluruh tubuh dan karbon dioksida akan memasuki trakeolus dan akan dikeluarkan melalui spirakel kembali.
Itulah penjelasan singkat mengenai pertanyaan biologi tentang jelaskan mekanisme pernapasan pada belalang. Belalang bernapas layaknya manusia, namun dengan organ yang berbeda.
