Pendidikan

Jelaskan Perbedaan Antara Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Cuka! Ini Jawabannya!

Jelaskan perbedaan antara fermentasi alkohol dan fermentasi cuka! Pertanyaan tersebut merupakan penggalan materi kimia. Berikut ini adalah soal beserta penjelasannya.

Soal

Jelaskan perbedaan antara fermentasi alkohol dan fermentasi cuka!

Jawaban 

Perlu diketahui bahwa, fermentasi alkohol dan cuka memiliki beberapa perbedaan yang mendasar. Adapun perbedaan tersebut diantaranya:

  • Fermentasi alkohol merupakan jenis anaerob (tanpa oksigen). Sedangkan cuka termasuk ke dalam jenis aerob (dengan oksigen). 
  • Fermentasi jenis alkohol dipicu oleh adanya ragi, sedangkan cuka oleh acetobacter aceti. 
  • Energi yang dihasilkan jauh lebih kuat jenis cuka, dibandingkan dengan jenis alkohol. 

Penjelasan

Definisi dari fermentasi adalah proses kimiawi yang mengubah senyawa kompleks menjadi sederhana. Jenis fermentasi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu aerob dan anaerob. Fermentasi aerob adalah jenis fermentasi yang membutuhkan oksigen, sedangkan anaerob tidak. 

Fermentasi alkohol termasuk ke dalam jenis anaerob. Salah satu bentuk hasil dari fermentasi alkohol adalah tape. Peristiwa kimia ini, akan mengubah senyawa karbohidrat menjadi alkohol. Perubahan tersebut didukung oleh keberadaan mikroorganisme. 

Sebagai contoh dalam fermentasi tape, mikroorganisme yang berperan melakukan penguraian adalah ragi. Fermentasi alkohol akan mengubah glukosa dan fruktosa menjadi asam piruvat. Kemudian, molekul tersebut akan diubah menjadi etanol oleh ragi. 

Selain etanol, proses penguraian tersebut juga menghasilkan gas CO². Lalu juga menghasilkan energi dan alkohol, sebagai bentuk produk sampingan. Dalam proses ini setidaknya ada dua langkah. 

Langkah pertama adalah pembebasan CO² dan asam piruvat yang ditransformasi menjadi asetaldehida. Langkah berikutnya adalah reaksi reduksi asetaldehida. NADH melakukan perannya pada langkah ini untuk mengubahnya menjadi etanol. 

Sehingga hasil produksi akhir dari fermentasi alkohol adalah dua etanol, dua ATP, dan dua CO². Fermentasi jenis ini sering dipakai dalam proses pembuatan tape, tempe, roti, dan alkohol. 

Fermentasi cuka berbeda dengan alkohol. Jenis satu ini termasuk ke dalam fermentasi aerob. Proses yang terjadi adalah etanol di dalamnya akan dioksidasi. Hasil dari peristiwa tersebut adalah asam asetat. 

Bakteri yang berperan dalam proses oksidasi diantaranya yaitu bakteri asam cuka. Fermentasi jenis ini akan melibatkan etanol sebagai substrat. Etanol disini bisa didapat dari hasil fermentasi alkohol atau dari bahan lainnya. 

Selama masa oksidasi, bakteri asam cuka akan mengubah etanol menjadi asam asetat. Dalam proses tersebut oksigen atau O² berperan untuk mempercepat oksidasi. Hasil dari fermentasi cuka adalah asam cuka dan air. 

Energi yang dihasilkan pun jauh lebih besar dibandingkan dengan fermentasi alkohol. ATP yang dihasilkan sebanyak lima kali dari ATP alkohol. Salah satu produk fermentasi cuka yang populer adalah cuka dan vinegar. 

Kesimpulan

Fermentasi alkohol dan cuka keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Setidaknya, ada tiga perbedaan besar yang mendasari. 

Pertama adalah perbedaan proses fermentasi, yakni aerob dan lainnya anaerob. Kedua adalah perbedaan dalam jenis mikroorganisme. Terakhir adalah jumlah energi yang dihasilkan. 

Back to top button