Pendidikan

Dalam Menilai Pemahaman Murid, Pendidik Sebaiknya? Ini Jawabannya!

Dalam menilai pemahaman murid, pendidik sebaiknya?  Pertanyaan ini biasanya muncul dalam kurikulum belajar merdeka. Oleh karenanya, artikel berikut akan menguraikan jawaban beserta penjelasan lengkapnya. 

Soal

Dalam menilai pemahaman murid, pendidik sebaiknya…

A. Menggunakan alat pengukuran lalu menyimpulkannya.

B. Menggunakan alat pengukuran dengan melibatkan murid untuk merefleksikan pemahaman dari pengalaman belajarnya.

C. Menggunakan alat pengukuran yang dibuat oleh murid.

D. Menggunakan alat pengukuran yang objektif dan dapat diukur dengan jelas.

Jawabannya adalah B. Menggunakan alat pengukuran dengan melibatkan murid untuk merefleksikan pemahaman dari pengalaman belajarnya. 

Penjelasan

Soal tersebut berasal dari post test lima dalam modul belajar merdeka. Untuk mengetahui pemahaman murid terhadap materi yang diajarkan, pendidik diharuskan melibatkan siswa dalam merefleksikannya. Hal itu bisa dijadikan sarana pengukuran oleh para pendidik. 

Dengan melibatkan siswa dalam merefleksikan pengalaman belajarnya, tentu kegiatan belajar akan jauh efisien. Siswa akan tahu letak kesalahan dalam pemahaman materi, dan pendidik akan dapat mengarahkannya. 

Oleh karena itu, pada poin ini pendidik diharuskan untuk bisa memandu siswa, agar aktif dalam pembelajaran. Keaktifan yang dimaksud adalah siswa mampu dan mau untuk memberi respon saat kegiatan belajar. 

Jadi dengan mendengarkan materi, siswa diharapkan untuk aktif selama kelas berlangsung. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan pendidik untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran. 

1. Memancing siswa dengan pertanyaan terkait materi. 

Pendidik diharuskan untuk bisa menarik perhatian siswa untuk mau menjawab pertanyaan yang diberikan. Pendidik bisa memberikan berupa imbalan nilai bagi siapa saja yang berani untuk menjawab. Meskipun jawabannya belum benar sekalipun. 

2. Mengadakan kerja kelompok.

Tentu saja kerja kelompok ini dibentuk untuk mendorong siswa melakukan praktek dalam pembelajaran. Cara ini merupakan cara yang paling sering dilakukan. 

Kerja kelompok dianggap sebagai cara yang efektif untuk melibatkan siswa dalam kegiatan belajar. Cara yang ketiga adalah pendidik bisa mengadakan praktek pada teori yang diajarkan. 

3. Cocok untuk dilakukan agar bisa meningkatkan pemahaman siswa.

Hal ini dikarenakan seringkali, siswa merasa akan jauh lebih bisa paham dengan konsep materi. Seringkali pada cara kedua dan ketiga dapat digabung untuk mencapai hasil yang lebih efektif. 

Apapun cara yang digunakan oleh tenaga pendidik, tentu semuanya memiliki tujuan yang sama. Tujuan dari adanya kegiatan pembelajaran di sekolah ini, tentunya adalah untuk menanamkan pemahaman pada siswa. 

Pemahaman itu tentu saja berupa teori dan praktek terhadap materi yang sudah diajarkan sesuai dengan kurikulum. Sehingga, saat sudah dinyatakan lulus siswa akan mampu bertahan dan bersaing di dalam masyarakat. 

Kesimpulan

Salah satu tugas pendidik sebagai seorang pengajar adalah memastikan bahwa siswa telah paham selama pembelajaran. Pemahaman siswa dapat dinilai dengan menggunakan indikator pengukuran. 

Indikator tersebut haruslah bisa melibatkan siswa untuk bisa merefleksikan apa saja yang suda siswa itu pelajari. Dengan demikian, siswa akan bisa menerima manfaat dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan dengan baik. 

Back to top button