Pendidikan

Pinus Masuk Dalam Golongan Tumbuhan Konifer Karena Mempunyai

Tumbuhan konifer terdapat di daerah beriklim subtropis, dan salah satu jenis tumbuhannya adalah pinus. Untuk lebih memahami mengenai pinus yang termasuk ke dalam tumbuhan konifer, akan dibahas melalui soal pinus masuk dalam golongan tumbuhan konifer karena mempunyai dan berikut penjabarannya:

Pertanyaan

Pinus masuk dalam golongan tumbuhan konifer karena mempunyai…

A. Daun yang kecil dan kaku seperti jarum

B. Bunga jantan dan bunga betina

C. Strobilus jantan dan betina

D. Bunga berbentuk kerucut

E. Strobilus berbentuk kerucut

Jawaban

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan pinus masuk dalam golongan tumbuhan konifer karena mempunyai adalah yang A. Daun yang kecil dan kaku seperti jarum.

Pembahasan Detail Jawabannya

Tumbuhan konifer merupakan jenis kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang memiliki runjung atau strobilus berbentuk kerucut yang berfungsi sebagai organ pembawa biji. Tumbuhan konifer memiliki daun dengan bentuk memanjang tipis, dan kaku bahkan sebagian besar mirip seperti jarum.

Contoh dari tumbuhannya adalah pinus, cemara, birch, spruce, alder dan juniper dengan memiliki lebih dari 550 spesies saat ini. Sekitar 29% lahan dari total luas hutan dunia telah diambil oleh hutan konifer.

Tumbuhan konifer berasal kira-kira sekitar 300 juta tahun lalu dan beberapa tumbuhan keluarga yang muncul saat ini setidaknya berada lebih dari 150 juta tahun yang lalu. Cabang daun tumbuhan ini umumnya percabangan monopodial, yakni memiliki beberapa sumbu utama yang mana batang tumbuh dan cabang pun tumbuh di sebelahnya.

Tumbuhan konifer terdapat dalam hutan konifer berada di wilayah beriklim subtropis, atau daerah-daerah yang memiliki iklim dingin. Daerah-daerah tersebut meliputi negara Kanada, Rusia, Alaska dan negara di bagian Eropa Utara.

Ciri-ciri Hutan Konifer

Tumbuhan konifer termasuk ke dalam kelas Gymnospermae, yaitu tumbuhan yang mampu menghasilkan biji. Hutan konifer bersuhu tahunan rata-rata sekitar lebih 50 celsius hingga minus 50 celcius.

Untuk lebih memahami tentang tumbuhan beserta hutan konifer. Berikut adalah ciri-ciri yang patut diketahui:

1. Musim yang Ada di Hutan Konifer

Hutan konifer di setiap tahunnya dapat menghasilkan empat jenis musim, yaitu semi, panas, gugur, dan semi. Musim gugur dan musim semi memiliki periode yang lebih singkat dibanding dua musim lainnya.

Untuk musim panas, biasa berlangsung antara sekitar 3 bulanan, dan pada periode musim ini pun masih terdapat lapisan es yang memiliki ketebalan sekitar 2 meter dari bawah permukaan tanah. Sebab itu, musim ini juga disebut wet summer. Sementara, untuk musim dinginnya berlangsung paling lama.

2. Suhu Pada Hutan Konifer

Hutan konifer terletak tepat di bawah bioma tundra yang mayoritas didominasi oleh tumbuhan lumut, sehingga suhu di hutan ini menjadi ekstrim. Per tahun, suhu rata-rata hutan ini berada di angka sekitar lebih 50 celsius hingga minus 50 celcius.

Sementara, untuk suhu terdinginnya berkisar minus 540 celsius dan untuk suhu terpanas sekitar 210 celcius. Curah hujan di hutan konifer terbilang sangat rendah, yaitu sekitar 30 – 85 cm saja per tahunnya dan hanya terdapat di musim panas.

3. Tingkat Kesuburan Tanah

Tingkat kesuburan tanah yang terdapat pada hutan konifer terlihat kurang bagus. Sebab, berbagai jenis tumbuhan yang ada di sini tidak menggugurkan daun seperti pohon lainnya.

Hal ini tentu menyebabkan tidak semua tumbuhan dapat bertahan hidup. Bahkan, tanahnya cenderung bersifat asam dan terdapat batu-batu.

4. Terdapat Permafrost

Permafrost merupakan lapisan tanah atau batu yang tetap beku sekitar di bawah 32 F atau 00 celsius selama dua tahun lebih. Lapisan yang aktif ini akan mulai mencair ketika musim panas dan kembali membeku ketika musim dingin tiba.

Sementara, lapisan yang terletak di bawah lapisan permafrost aktif akan tetap membeku. Permafrost yang terdapat pada hutan ini, dapat bantu mencegah mengalirnya air dari lapisan atas tanah.

Dari penjelasan diatas, telah diketahui bahwa jawaban pinus masuk dalam golongan tumbuhan konifer karena mempunyai daun yang kecil dan kaku seperti jarum. Semoga, penjabaran di atas dapat membuat pelajar maupun pendidik lebih memahami tumbuhan konifer.

Back to top button