Pendidikan

Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Pertama Kali Didirikan Oleh?

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam pertama kali didirikan oleh siapa? Di pondok pesantren, para santri (murid) tinggal bersama di asrama dan belajar langsung dari para kiai (guru) yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam.

Pertanyaan:

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam pertama kali didirikan oleh siapa?

Jawaban:

Pondok pesantren didirikan pertama kali oleh Maulana Malik Ibrahim biasa dikenal sebagai Sunan Ampel.

Penyelesaian:

Selama berabad-abad, pondok pesantren menjadi pusat pendidikan dan kegiatan keagamaan di Indonesia. Di pondok ini para santri mempelajari Al-Quran, Hadits (ucapan dan tindakan Nabi Muhammad), tafsir Al-Quran, fiqh (hukum Islam), aqidah (keyakinan), serta bahasa Arab.

Mereka tidak hanya memberikan pendidikan formal dalam bidang agama, tetapi juga memberikan pengajaran dalam disiplin ilmu lain seperti ilmu pengetahuan umum, sastra, filsafat, dan seni tradisional.

Pondok pesantren memiliki peran penting dalam mempertahankan dan mengembangkan agama Islam di Indonesia, serta memainkan peran sosial dan budaya yang signifikan dalam komunitas setempat. Termasuk juga melahirkan intelektual Muslim yang berpengaruh.

Selintas Sejarah Mengenai Pondok Pesantren

Syekh Maulana Malik Ibrahim pertama kali mendirikan pondok pesantren di Desa Gapura, Gresik, pada abad XV Masehi. Tujuan pembuatan pondok pesantren ini adalah untuk menyebarkan agama Islam, termasuk tempat beraktivitas masyarakat sekitar.

Dalam perkembangannya, pondok pesantren ini memiliki peranan besar dalam proses bersejarah di Indonesia. Bahkan juga berperan aktif dalam berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Salah satunya berperan dalam peperangan 10 November 1945 di Surabaya. Di mana para santri ini mengeluarkan deklarasi resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945. Mereka turut berjuang dalam pertempuran tersebut.

Menurut sejarahnya, ada lima pondok pesantren yang bisa dikatakan sebagai pesantren tertua di Indonesia, yaitu:

  • Pondok Pesantren Sidogiri, didirikan tahun 1745.
  • Pondok Pesantren Jamsaren, didirikan tahun 1750.
  • Kemudian Pondok Pesantren Buntet, didirikan tahun 1750.
  • Pondok Pesantren Miftahul Huda, didirikan tahun 1785.
  • Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, didirikan tahun 1987.

Perkembangan Pondok Pesantren

Pada masa Orde Lama perkembangan pendidikan Islam berkait erat dengan Departemen Agama yang didirikan tanggal 3 Januari 1946. Dalam masa ini, pendidikan Islam disebut salah satu sumber pendidikan dan upaya untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.

Sejak masa Orde Baru hingga kini, pondok pesantren diakui dan dimasukkan ke dalam sistem pendidikan nasional. Juga memiliki kesetaraan dengan lembaga pendidikan formal lainnya pada umumnya.

Sesuai dengan data yang diperoleh dari lembaga Direktorat Pendidikan Diniyah dan juga dari lembaga Pondok Pesantren Kementerian Agama, tercatat adalah 30.494 pondok pesantren yang ada di Indonesia. Data tersebut merupakan pencatatan tahun ajaran 2020/2021.

Dengan jumlah santri sebanyak 4,37 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut data dari jatimprov.go.id, pesantren terbesar adalah Pondok Modern Gontor. Pondok ini mempunyai total 19 cabang di seluruh Indonesia.

Itulah jawaban atas pertanyaan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam pertama kali didirikan oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim atau dikenal sebagai Sunan Ampel. Hingga saat ini pondok pesantren terus berkembang dan berfungsi sebagai lembaga pendidikan.

Back to top button