Proses pemisahan minyak mentah menjadi fraksi-fraksi minyak bumi dilakukan dengan cara? Soal tersebut merupakan penggalan materi kimia kelas XI. Berikut ini adalah soal dan pembahasannya.
Soal
Proses pemisahan minyak mentah menjadi fraksi-fraksi minyak bumi dilakukan dengan cara…
A. Polimerisasi
B. Destilasi
C. Substitusi
D. Adisi
E. Ekstraksi
Jawaban yang sesuai untuk mengisi pertanyaan di atas adalah B. Destilasi.
Jawaban
Poin B. Destilasi merupakan jawaban yang paling tepat untuk mengisi pertanyaan di atas. Berikut ini adalah uraian masing-masing dari jawaban:
1. Polimerisasi
Polimerisasi merupakan sebuah proses penggabungan sekumpulan molekul kecil menjadi molekul besar. Tentu hal ini bertentangan dengan pertanyaan pada soal. Jadi, polimerisasi bukanlah jawaban yang tepat.
2. Destilasi
Destilasi merupakan sebuah proses yang ada pada pengolahan minyak bumi. Teknik ini bertujuan untuk memisahkan fraksi minyak bumi sesuai dengan titik didih. Sehingga, dapat dikatakan bahwa opsi ini paling sesuai.
3. Subtitusi
Substitusi bukanlah sebuah proses atau teknik, melainkan sebuah reaksi. Substitusi dapat didefinisikan sebagai pertukaran atom yang terjadi di dalam suatu senyawa dengan atom lain.
4. Adisi
Perlu diketahui bahwa adisi juga merupakan sebuah reaksi yang timbul diantara kedua senyawa. Adisi adalah sebuah reaksi pemutusan ikatan rangkap yang dipakai untuk membedakan alkena dan alkuna.
5. Ekstraksi
Ekstraksi merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memisahkan larutan berdasarkan perbedaan kelarutannya. Proses ini dapat ditemui pada pembuatan parfum.
Penjelasan
Fraksi minyak bumi merupakan hasil penyulingan yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak bumi. Proses tersebut dilakukan dengan cara teknik destilasi bertingkat. Destilasi sendiri adalah teknik pemisahan larutan berdasarkan titik didihnya.
Proses destilasi bertingkat dapat dilakukan ketika proses pengeboran sudah dilakukan. Minyak yang didapat biasanya akan bercampur dengan gas alam. Minyak tersebut kemudian dipisahkan dengan gas alam yang ada di dalamnya agar menjadi minyak mentah.
Adapun minyak tersebut tentu saja tidak bisa langsung digunakan. Hal ini dikarenakan minyak tersebut masih dalam bentuk cairan kental,berwarna hitam, dan berbau. Minyak tersebut akan melalui proses selanjutnya yaitu penjernihan.
Barulah disini teknik destilasi mulai digunakan. Dari sinilah akan diperoleh minyak bumi berdasarkan fraksi-fraksinya. Fraksi ini dikategorikan berdasarkan titik didih di setiap senyawa karbonnya.
Komponen tersebut semuanya berguna bagi kehidupan manusia. Berikut ini adalah daftar fraksi dalam minyak bumi beserta dengan urutan titik didihnya:
- Aspal, titik didihnya 525 °C.
- Oli, titik didihnya 350°C – 500°C.
- Solar, titik didihnya 270°C – 350°C.
- Kerosin dan avtur, titik didihnya 180°C – 250°C.
- Nafta, titik didihnya 80°C – 170°C.
- Bensin, titik didihnya 70°C – 140°C.
- Petroleum eter, titik didihnya 30°C – 90°C.
- Gas, titik didihnya -160°C sampai -40°C.
Proses yang digunakan untuk memisahkan minyak bumi menjadi beberapa fraksi adalah B. Destilasi. Lebih tepatnya dengan menggunakan destilasi bertingkat. Hasil dari proses tersebut meliputi tujuh jenis fraksi.
